7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnis

Catatan kritis bagi millennial yang selalu gagal berbisnis

Berbagai hal mungkin mempengaruhi faktor kegagalan yang mempengaruhi bisnis para millennial. Kadang kala sering gagalnya generasi millennial mengelola bisnisnya membuat rasa putus asa dalam orientasi para millenial. Lalu apa yang sebenarnya terjadi berbagai kesalahan fatal para millennial selalu gagal dalam mengelola bisnisnya. 

Berikut catatan kritis 7 kesalahan fatal millennial selalu gagal berbisnis,yang wajib direnungkan untuk dicari solusinya. 

1. Kebingungan para millennial membaca perubahan dengan orientasi bisnisnya

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnispixabay.com/pixource

Kadangkala millennial merasa di persimpangan jalan saat perubahan zaman yang begitu cepat dan orientasi bisnis yang ditekuninya. Egoisitas millennial yang merasa idenya dalam membangun bisnis sudah paling hebat dibanding lainnya tapi ternyata di luar komunitasnya perubahan zaman begitu cepatnya. 

Millennial kurang mampu membaca perubahan yang serba cepat sehingga bisnisnya mudah tergilas perubahan yang serba cepat. Maka diperlukan kreativitas dan kejelian membaca situasi demi tetap bertahan dalam kondisi apa pun yang di luar bisnisnya. 

2. Kurangnya ide terobosan saat bisnis kondisi stagnan

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/RiccardoAnnandale

Kurangnya pergaulan dan jaringan bisnis membuat para millennial selalu minim terobosan saat kondisi bisnisnya stagnan. Terobosan adalah kunci bertahan dalam situasi bisnismu kapan pun. Memperbanyak mitra dan jaringan bisnis dengan berbagai strata sosial sebagai upaya menggali potensi ide terobosan yang mampu menguatkan kondisi bisnismu saat kondisi stagnan. Karena pergaulan yang luas akan menambah wawasanmu menyiasati berbagai kendala yang mempengaruhi bisnismu.  

3. Campur aduknya dalam pengelolaan keuangan membuat bisnismu kacau

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/SharonMcCutcheon

Hampir semua para millennial pasti pernah mengalami pengelolaan keuangan bisnis yang buruk karena campur aduknya keuangan pribadi dengan keuangan bisnisnya. Millennial menganggap sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari bisnisnya membuat gaya hidup berubah yang ujungnya mempengaruhi pengelolaan keuangan bisnisnya. 

Baca Juga: Mau Berbisnis Bareng Keluarga? Ini 6 Syarat Pentingnya!

4. Pengelolaan pemasaran bisnis yang buruk

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/AustinDistel

Kunci sukses dalam setiap bisnis apapun adalah pengelolaan pemasaran yang baik. Namun kadangkala generasi millennial meremehkan berbagai hal berkaitan dengan sentuhan pemasaran dalam mengelola bisnisnya. Dampaknya omzet bisnis terus tergerus dampak pemasaran yang buruk.

dm-player

Pemasaran bisnis itu berkaitan dengan tampilan bisnis, pelayanan yang bikin terkesan hingga branding bisnis yang terus mengakar di mata pelanggan bisnis. Tanpa pemasaran yang baik maka sehebat apa pun dalam mengelola bisnis akan berujung kebangkrutan. 

5. Tidak fokus dan konsisten dalam mengelola bisnis

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/AustinDistel

Sudah menjadi kebiasaan para millennial yang mudah cepat bosan dalam mengelola bisnis. Kadang ada temannya sukses membangun bisnis berbeda lalu penasaran ingin coba yang baru. Kurang fokus dan konsistennya para millennial mengelola Bisnisnya membuat bisnisnya antara hidup dan mati.

Penyebabnya banyak millennial yang kurang sabar dan konsisten mengelola bisnis selalu ingin hasil serba instan tanpa perlu kerja keras. Kecemburuan terhadap kesuksesan temannya membuat millennial kadang fokusnya tergoyahkan dalam mengembangkan bisnisnya hingga sukses. 

6. Pengelolaan teamwork yang buruk

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/AustinDistel

Pengelolaan teamwork yang baik memang butuh keahlian jam terbang yang tinggi dari para millennial. Pengelolaan potensi manusia dalam teamwork memang gampang gampang susah. Setiap orang pasti punya kepentingan dalam teamwork tersebut dan pastinya butuh leadership yang kuat untuk pendekatan setiap individu demi majunya bisnis.

Potensi konflik antar tim jika tidak mampu terkelola demi semangat memajukan bisnis maka ujungnya akan menghancurkan bisnis yang dirintis. Maka peran vital sang pengendali bisnis harus dominan demi mengendalikan arah kembangkan bisnis.

7. Jangan mudah menyerah teruslah bergerak mengayuh bisnismu

7 Kesalahan Langkah Millennial Selalu Gagal Berbisnisunsplash.com/KaurMartin

Seringkali para millennial ketika dihadapkan situasi bisnisnya yang kian kompleks membuatnya mudah menyerah. Hambatan dan rintangan yang memusingkan membuat millennial menyerah sebelum sukses bisnisnya. 

Maka filosofinya kayak mengayuh sepeda, jika kamu berhenti bergerak mengayuh sepedamu maka kamu akan terjatuh, tapi jika kamu terus mengayuh sepedamu dalam kondisi jalan apa pun maka ujungnya akan mencapai titik tujuan yang diharapkan. 

Demikian catatan kritis yang seringkali para millennial gegabah dalam membangun bisnisnya.  Renungan ini bisa jadi bahan evaluasi diri bagi siapa pun yang membangun bisnis namun selalu dihantui kegagalan dalam bisnismu. 

Habiskan seribu gagalmu hingga memperoleh kunci suksesmu. Apapun rintisan bisnis yang dibangun butuh kerja keras untuk sukses, tidak ada cara instan untuk sukses. 

Baca Juga: Bingung Mau Bisnis Apa? 6 Tanda Passion Cocok Dijadikan Bisnis

Wijayanto Wisnu Aji Photo Writer Wijayanto Wisnu Aji

Menulis adalah cara memahami ekspresimu tentang dunia. Maka teruslah menulis sampai sejarah kau torehkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya