6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit Hati

Kamu bisa dicap sebagai pembohong, lho!

Apakah kamu pernah berbasa-basi secara terus-menerus dalam setiap obrolan? Atau malah berbasa-basi saat sedang menyampaikan sebuah informasi penting? Banyak dari kita menganggap basa-basi adalah hal yang lumrah bahkan dianggap sebagai bentuk dari sopan santun, tapi bukan berarti kamu boleh berbasa-basi secara bebas tanpa kendali.

Mau gak mau, kamu harus siap menanggung konsekuensi dari kebiasaanmu yang suka basa-basi terlalu sering. Apa saja dampak sering basa-basi yang akan timbul? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Orang jadi merasa bosan mendengarnya

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi bosan (Pexels/Pixabay)

Apa yang kamu rasakan saat mendengarkan orang lain yang berbasa-basi tanpa henti? Pastinya akan merasa bosan, bukan? Nah, orang lain juga akan merasakan hal yang sama ketika kamu kebanyakan basa-basi. Alih-alih menambah keakraban, basa-basi yang melebihi batas wajar justru malah menciptakan jarak di antara kalian.

Ini dikarenakan, mereka merasa bosan karena selalu berbasa-basi tanpa kenal waktu seolah gak ada pembicaraan lain yang lebih menarik sehingga mereka memilih untuk enggan mengajakmu ngobrol lagi di lain waktu.

2. Maksud dari apa yang kamu katakan jadi gak tersampaikan

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi menjelaskan sesuatu dalam rapat (Pexels/Christina Morillo)

Alasan sebaiknya kamu perlu to the point dalam berbicara sejatinya sederhana saja, yaitu supaya maksud dari apa yang kamu bicarakan bisa tersampaikan dengan baik dan jelas untuk dipahami. Apalagi jika yang kamu sampaikan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui.

Lantas, bagaimana jika kamu keseringan basa-basi? Ketahuilah, bahwa terlalu sering menyampaikan sesuatu dengan diselingi basa-basi hanya akan mengaburkan maksud dari perkataanmu sehingga jadi sulit dipahami oleh orang lain. Bahkan, bukan mustahil sikap buruk ini juga bisa memicu kesalahpahaman.

3. Tanpa sadar sudah membuat orang lain tersinggung bahkan sakit hati

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi pertengkaran (Pexels/Diva Plavalaguna)

Memang benar bahwa basa-basi itu adalah bagian dari sopan santun sekaligus bisa membangun keakraban dalam hubungan sosial. Akan tetapi, alangkah baiknya berbasa-basi sewajarnya saja, jangan kebablasan.

Terlalu banyak basa-basi ternyata bisa membuat orang lain tersinggung tanpa disadari. Contohnya, kebablasan basa-basi dengan orang lain sehingga gak sadar sudah menyerempet ranah pribadinya. Bukannya akrab, yang ada kamu justru sudah membuatnya sakit hati.

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Small Talk Penting, Bukan Cuma Basa-Basi

4. Membuatmu jadi terlihat bodoh di mata orang lain

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi terlihat bodoh (Pexels/Andrea Piacquadio)

Apapun yang dilakukan secara berlebihan dan tanpa kontrol pastinya gak akan berakhir baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satunya adalah berlebihan dalam hal basa-basi saat berbicara dengan orang lain. Tentu kamu bakal merasakan dampak sering basa-basi, ya. 

Kamu harus tahu, bahwa ternyata terlalu banyak basa-basi itu gak akan membuatmu terlihat intelek. Justru, kamu malah akan terlihat bodoh di mata orang lain karena gak bisa menciptakan pembicaraan yang lebih berbobot.  

5. Dianggap sebagai orang yang gak dewasa

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi cowok kekanak-kanakan (Pexels/SHVETS Production)

Orang dewasa pasti akan berusaha menciptakan pembicaraan yang berkualitas. Entah  di dalam lingkungan formal maupun nonformal, mereka lebih suka membicarakan hal yang lebih bermanfaat dan inspiratif bagi orang-orang sekitar.

Tapi bagaimana jika kamu terlalu sering berbasa-basi dalam setiap pembicaraan? Orang-orang bisa memandang miring dirimu. Kamu dianggap sebagai sosok kekanak-kanakan yang sukanya membicarakan sesuatu yang sia-sia dan gak bermakna sama sekali.

6. Bahkan kamu bisa dicap sebagai pembohong

6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit HatiIlustrasi pembohong (Pexels/Florencio Rojas)

Bagaimana rasanya saat kamu dicap sebagai pembohong oleh seseorang? Tentunya merasa risih dan malu dengan anggapan tersebut. Sebutan pembohong menegaskan jika kamu orang yang gak bisa dipercaya.

Itu adalah konsekuensi paling fatal yang harus ditanggung saat kamu keseringan basa-basi dalam interaksi sosial. Orang gak segan-segan memberikan cap pembohong untukmu. Mereka menganggap bahwa kamu adalah orang yang hobi mengumbar omong kosong yang tentu saja gak bisa dibuktikan kebenarannya.

Memang gak ada salahnya berbasa-basi dengan orang lain karena itu membuat mereka merasa dimanusiakan olehmu. Namun jika kamu gak bisa mengontrolnya dan menjadi keseringan dalam melakukannya, maka dampak sering basa-basi itu bakal kamu rasakan. Sebelum enam poin seperti dalam pembahasan tadi terjadi, sebaiknya cobalah kurangi kebiasaan basa-basimu dan belajar berbicara to the point mulai sekarang, ya!

Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Dipelajari buat Kamu yang Benci Basa-basi

Wimantyo Resi H. Photo Verified Writer Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya