Lizzie Velasquez: Menjadi Motivator Internasional Akibat Pernah Mendapat Predikat 'Wanita Terjelek Sedunia'

#ParaPerempuanHebat Bagi Lizzie, menjadi cantik dan mencintai diri sendiri adalah pilihan, bukan suatu takdir.

Pernah membayangkan diri kalian dikenal sebagai Gadis Terjelek Sedunia? Lizzie pernah mengalaminya. Elizabeth Ann “Lizzie” Velasquez, gadis berkelahiran 13 Maret 1989 ini adalah seorang penulis sekaligus motivator internasional. Kisahnya yang menyandang sindrom langka menginspirasi banyak orang. Sejak kecil, sindrom tersebut menyebabkan berat badannya tidak bisa bertambah. Terbukti di umurnya yang ke 28, berat badannya hanya mencapai 64 pounds atau sekitar 29 kilogram (setara dengan anak kelas 5 SD).

Mata kanannyapun kini tidak bisa melihat sehingga ia mengalami buta sebelah. Faktor fisiknya yang terlihat menakutkan bagi orang lain ini mengundang banyak hujatan di kala mudanya. Ia menjadi salah satu korban cyber-bullying di umur ke 17. Lizzie pertama kali menyadari ia berbeda ketika berumur lima tahun, lebih tepatnya ketika pertama kali menyejakkan langkahnya di TK. Ia harus terbiasa dengan teman-teman yang menganggapnya tidak ada. Di umurnya yang masih kecil itupun, ia harus membiasakan diri untuk menerima beribu pertanyaan yang ia belum mengerti, seperti “kenapa kulitmu seperti itu?”, “Kenapa kamu berbeda?” dan hal-hal sebagainya.

Teman-teman akan lari jika aku mendatangi mereka, jadi aku hanya duduk di sudut sekolah.

Namun gadis berambut panjang ini tetap mencoba untuk survive, dengan support kedua orang tuanya semenjak TK, ia mulai mendapat banyak teman menginjak masa SMP. Walaupun fisiknya yang lemah, Lizzie malah mengikuti ajang cheerleader dan mendapatkan juara. Tapi masa indahnya tidak berlangsung lama, Semuanya jatuh lagi di umurnya yang ke 17 tahun

Saat itu sore hari dan Lizzie sedang mengerjakan tugas, iseng-iseng ia membuka Youtube. Muncullah thumbnail “The Ugliest Woman of The World”, dan Lizzie yang penasaran membukanya. Ia sangat terkejut melihat bahwa ternyata orang lain memasukkan wajah yang cukup ia kenal, dirinya sendiri, di video tersebut, dan video itu sendiri telah dilihat oleh 4 juta orang. Di era gencar-gencarnya cyber-bullying, Lizzie mendapat banyak hate comment yang tak pernah dimintanya.

 

“Ewww what a monster!!!”

“Why didn’t her parents just abort her?!”

“Kill it with fire!!!”

dm-player

Namun yang paling menyiksa Lizzie adalah komentar ini,

Just put a gun to your head and shoot yourself already.(Taruh pistol di kepalamu dan bunuhlah dirimu sendiri.)

Ia membaca setiap komen yang ada, matanya mengisak melihat setiap kata-kata pedas yang tertera. Hari-harinya dirudung perasaan sedih, marah, dan kesal. Tapi teman-teman sekalian, cerita Lizzie tidak berakhir sampai di situ.

Dari situlah Lizzie memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan semangat baru. Walau tidak mudah, bertahun-tahun kemudian ia memulai lembaran baru dengan membuat Youtube Channelnya sendiri, bernama Lizzie Velasquez. Di sana ia merasa bisa berbicara dengan luas tentang cyber bullying yang ia alami.

Gadis yang suka bercanda itu sering  bercerita tentang sindrom langka yang dimilikinya, dan mencoba untuk berdamai akan kekurangan yang ia punya. Ia ingin menunjukkan kepada dunia, untuk tidak mengatai orang berdasarkan apa yang mereka lihat. Lambat laun komentar negatif yang ia terima berubah menjadi positif, dan orang-orang mulai terinspirasi dengan apa yang ia punya.

Titik balik hidupnya terjadi di kala itu. Di tahun 2013 ia mendapat telepon untuk menjadi pembicara di TED Talk, sebuah organisasi yang biasa mengundang pembicara motivasional, ataupun genius di bidang masing-masing. Pidato yang ia bawakan di TED Talk tanggal 6 Desember 2013 diunggah di Youtube dan kini di tahun 2017 mencapai 5 juta penonton.

Berawal dari tudingan orang yang menyatakan rupanya tidak rupawan sama sekali, kini banyak sekali orang yang termotivasi oleh perjuangan hidupnya. Di TED Talk tersebut ia menjabarkan garis hidupnya, bagaimana ia memperjuangkan hidupnya yang sering sekali dikritik orang lain, bagaimana ia berjuang akan segala tudingan yang ada, bagaimana ia bersabar akan setiap diagnosa dokter dan berbagai macam operasi.

Engkau sendirilah yang memegang kendali akan hidupmu. Jangan memberikan pena hidupmu kepada orang lain, apalagi membiarkan orang lain mengatur hidupmu. Jadilah berani, tunjukan prestasi dan mimpimu, karena itu yang akan membuktikan bahwa engkau layak untuk hidup (itu juga yang akan membungkam mereka).

Jadi bagaimana sobat? Apakah kalian memutuskan untuk tetap terpuruk karena penampilan kalian, maupun kata kata menyakitkan orang lain yang membuat kalian jatuh? Mari kita melihat penampilan kita dari sudut pandang Lizzie, di mana Tuhan memberikan kelebihan dan kecantikan di semua manusia. Jadikan hujatan yang ada sebagai tangga agar kita mencapai mimpi yang kita punya!

Winona Araminta Photo Writer Winona Araminta

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya