Pada tahun 2020, kita mengalami masa pandemik yang memberikan dampak besar di beberapa sektor kehidupan. Kegiatan ekonomi ikut terhambat akibat pembatasan ini, sehingga banyak masyarakat yang kesulitan untuk bergerak bebas.
Setiap negara di seluruh dunia membuat kebijakan membatasi aktivitas luar rumah, untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki imbas besar karena mereka kesulitan untuk memasarkan barang dagangannya.
Dari situlah, Eri Kuncoro bersama dengan rekannya, Revo Suladasha membentuk gerakan Yuk Tukoni. Kata "tukoni" dalam bahasa Jawa, artinya 'belilah'. Namun, Yuk Tukoni bukan hanya menjual, melainkan sebagai aksi nyata bentuk gotong royong yang hadir dari hal kecil di sekitar kita.
