5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!

Coba jujur ke dirimu sendiri!

Semakin hari tantangan dan masalah hidup memang akan semakin kompleks. Semakin bertambahnya usia manusia, tentu bertambah pula tanggung jawab dan tuntutan hidup terhadapnya. Yang dulunya bisa menjalani hari dengan santai, kini terbiasa memaksakan diri bergulat dengan rutinitas harian yang padat dan melelahkan.

Saking banyaknya yang dikejar di dunia ini, gak jarang kita merasa hidup begitu kosong dan hampa. Rasanya seperti ada yang hilang dan kurang meskipun semuanya sudah tercukupi. Mengapa hal tersebut bisa kamu rasakan? Yups, kemungkinan karena beberapa hal berikut ini. Baca terus sampai selesai!

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Hidup Terasa Hampa

1. Selama ini hidupmu gak seimbang

5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!ilustrasi bekerja keras (pexels.com/cottonbro)

Tanpa adanya keseimbangan, kehidupan yang bahagia akan sulit kamu rasakan. Gak banyak orang yang mampu menyeimbangkan segala aktivitas dalam hidupnya. Kebanyakan justru merasa perlu mengorbankan beberapa hal untuk mencapai sesuatu. Hal tersebutlah yang kemudian membuatmu merasa hidup begitu kosong dan hampa.

Contohnya,  gak sedikit orang yang rela mengesampingkan waktu bersama keluarga dan istirahat akhir pekannya demi mengejar kesuksesan karier. Ada pula yang memilih fokus berlebihan pada kehidupan pribadi tanpa memerhatikan pertumbuhan karier atau pengembangan diri. Tanpa disadari hal ini justru menciptakan ketimpangan yang membuatmu merasa kosong di satu sisi dan kelelahan secara emosional di sisi yang lainnya.

2. Kamu gak benar-benar mengenali dirimu

5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Prateek Katyal)

Jika kamu gak mengenali dirimu dengan baik, wajar rasanya jika kamu kerap merasa hidupmu kosong dan hampa. Bagaimana bisa menciptakan definisi bahagia jika kamu sendiri gak tahu apa yang sebenarnya kamu mau dan tuju di kehidupan ini. Tanpa kamu sadari, selama ini kamu sudah membiarkan dirimu kehilangan jati dirinya bahkan membiarkan dirimu dibentuk atas keinginan orang lain.

Sebelum semakin jauh, mulai sekarang cobalah menemukan diri kembali. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat jurnal. Mulailah menceritakan apa yang terjadi dalam hidupmu dalam tulisan. Gak harus berupa prosa yang indah, kamu cukup menuliskan semua hal yang kamu rasakan tanpa adanya unsur paksaan setiap harinya. Jika hal tersebut rutin kamu lakukan, nantinya kamu akan menemukan dan berkenalan kembali dengan dirimu. Wajib coba dan rasakan sendiri perubahannya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Lelah dengan Kepura-puraan, Hidup Terasa Hampa!

3. Kamu punya trauma yang belum diobati

5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!ilustrasi perempuan depresi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Munculnya perasaan kosong dan hampa seringkali disebabkan oleh rasa trauma yang mengganggu kemampuan seseorang untuk merasakan emosi dengan utuh. Trauma yang gak diobati cenderung meninggalkan bekas yang mendalam dalam pikiran dan perasaan seseorang. Orang yang mengalami trauma gak jarang akan merasa terputus dari perasaan mereka, sulit mengekspresikan emosi dengan tepat, bahkan menghindari perasaan yang terkait dengan pengalaman traumatis tersebut.

Mengatasi perasaan kosong yang diakibatkan oleh trauma memerlukan bantuan profesional. Terapi trauma dapat jadi pilihan untuk seseorang menghadapi dan memproses pengalaman traumatisnya, sehingga memungkinkan penyembuhan dan pemulihan secara bertahap. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada profesional terkait luka lama yang terus menghantuimu tersebut. Berhenti memendam traumamu sendiri, karena trauma yang kamu simpan bisa menggerogoti kebahagiaan yang layak kamu rasakan.

4. Kamu mengabaikan apa yang menjadi minatmu

5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu hal yang dapat membuat kehidupanmu lebih bermakna adalah memiliki minat terhadap sesuatu di dunia ini. Saat seseorang terlibat langsung dalam sesuatu yang menjadi minatnya, maka hal ini bisa menjadi sumber kepuasan hidup yang berkelanjutan. Hal ini bisa membuat seseorang merasa lebih terinspirasi, memiliki motivasi yang tinggi, dan menemukan makna lebih dalam dari setiap langkah yang mereka pilih dalam hidupnya.

Penting untuk diingat bahwa untuk menemukan minat atau passion jalannya gak akan selalu mudah. Proses ini memerlukan keberanian untuk mengeksplorasi, bersabar dan terkadang juga membutuhkan perubahan signifikan dari perspektif seseorang terhadap dirinya dan dunia sekitarnya. Kabar baiknya, jika seseorang sudah berhasil menemukan apa yang mereka cinta dan minati, hal ini bisa menjadi kunci untuk membawa kehidupan yang lebih bermakna dan jauh dari kesan hampa.

5. Kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya

5 Akar Masalah yang Buatmu Kerap Merasa Kosong dan Hampa, Waspada!ilustrasi perempuan memainkan ponsel (pexels.com/Anna Shvets)

Menghabiskan waktu terlalu lama bermain media sosial dapat menjadi salah satu faktor yang memicu perasaan kosong dan hampa dalam kehidupan seseorang. Pada dasarnya media sosial memang memiliki sejumlah manfaat seperti berkomunikasi dan berbagi informasi, tetapi jika terlalu sering menggunakannya tentu efeknya juga gak akan baik. Penting untuk kita menyadari penggunaan media sosial secara bijak, menetapkan batas waktu, dan memprioritaskan interaksi sosial di dunia nyata.

Selain itu, saat seseorang terlalu terpaku pada media sosial, seringkali mereka terjebak untuk membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain yang tampak sempurna di dunia maya. Parahnya hal tersebut dapat menciptakan rasa minder atau gak bahagia dengan kehidupan sendiri. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memakan waktu berharga yang dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang-orang tercinta maupun melakukan hal-hal positif lainnya. Mengerikan bukan efek jangka panjangnya?

Kosong dan hampa sebenarnya adalah perasaan yang kamu buat sendiri di kepalamu. Jika cara pandang dan kebiasaanmu gak mau kamu ubah, mustahil rasanya untuk merasakan kehidupan yang lebih bermakna. Diubah, ya sebelum makin parah, memangnya kamu gak mau merasakan bahagia?

Baca Juga: 6 Tanda Falling Out of Love dengan Pasangan, Hubungan Terasa Hampa!

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

instagram: annisains

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya