Bukan Balas Dendam, Ini 5 Obat Patah Hati yang Bikin Kamu Segera Pulih

2. Jalan-jalan ke tempat yang belum pernah kamu datangi

Ilustrasi traveling (pexels.com/Te lensFix)

Pernah dengar gak kalau jalan-jalan itu bisa jadi obat? Ya, obat bagi mereka yang sedang patah hati. Melihat pemandangan berbeda, pergi ke kota lain, jalan-jalan ke pantai atau sekadar pergi ke tempat makan sendirian nyatanya mampu membuat kesedihan sedikit berkurang. Memang gak langsung hilang, tetapi bisa sedikit mengalihkan perhatianmu pada kondisi diri yang menyedihkan. 

Jalan-jalan bisa membuat perspektifmu jadi berbeda. Kamu bahkan bisa lupa sejenak bahwa dirimu tengah terluka. Bukan upaya lari dari masalah, melakukan traveling saat sedang patah hati nyatanya bisa membuatmu cepat menerima keadaan dan berpikir untuk melanjutkan kehidupan.

Baca Juga: 5 Cara Memaknai Hidup setelah Patah Hati gegara Cinta, Stop Sedihmu!

3. Lakukan kegiatan yang kamu sukai dan membawa manfaat bagimu

Ilustrasi wanita tengah melukis (pexels.com/Thirdman)

Patah hati adalah waktu yang tepat untuk menyelami diri sendiri. Jika selama ini kamu terlalu banyak membuang energi untuk orang lain, ini saatnya kamu kembali mementingkan kebahagiaanmu sendiri. Obat paling manjur bagi kamu yang patah hati adalah kembali menjadi diri sendiri dan melakukan hal-hal yang mungkin dulu kamu ke sampingkan demi menghargai pasangan.

Kamu bisa mulai merawat diri, membeli skincare yang dari dulu kamu ingini, belajar beraneka skill yang bermanfaat, maupun melakukan hobi yang sempat teralihkan oleh kisah cintamu yang lalu. Dengan melakukan semua itu nantinya kamu akan menemukan makna hidup kembali. Kamu jadi punya tujuan hidup yang baru, impian yang baru dan beragam hal baru yang membuatmu lebih kuat dari rasa sedihmu. 

4. Rawat hubunganmu dengan orang-orang terdekat

Ilustrasi persahabatan (pexels.com/Elly Fairytale)

Kehilangan satu orang di dunia bukan berarti kamu gak punya siapa-siapa. Masih ada Tuhan, keluarga, sahabat dan teman-teman yang selalu menyediakan waktunya untukmu berkeluh kesah. Daripada kamu berhari-hari mengurung diri di kamar, menangis di pojokan hingga malas makan, ada baiknya kamu beranjak dan mendatangi orang-orang terdekatmu. 

Rawat kembali hubunganmu dengan orang-orang tersayang. Jika selama ini waktumu habis untuk menjadi budak cinta, ini waktunya kamu menebar cinta kembali untuk keluarga, sahabat dan teman-teman yang berada di sekelilingmu. Ingat lho, satu cinta yang hilang gak berhak membuatmu kehilangan cinta yang lain. Yuk, rawat cinta yang kita punya, ikhlaskan yang memang harus lepas. 

5. Rajinlah membaca buku pemulihan diri

Ilustrasi wanita membaca buku (pexels.com/George Milton)

Patah hati memang fase yang cukup berat. Saking beratnya ada beberapa orang yang memilih untuk mengakhiri nyawanya begitu saja. Ada juga yang mencari pelarian dengan bersenang-senang dengan teman yang gak jelas, mabuk-mabukan, maupun memilih jalan lain yang makin jauh dari Tuhan.

Alih-alih melakukan hal demikian, ada baiknya kamu coba membaca buku pemulihan diri. Gak cuma lewat buku, kamu juga bisa mencari informasi pemulihan diri lewat artikel maupun video di internet, ceramah agama sampai kisah teman yang pernah mengalami kejadian serupa. Pokoknya, jangan biarkan dirimu kosong dan punya waktu untuk meratap. Alihkan segala energi negatif tersebut dengan melakukan kegiatan yang berguna. 

Yang namanya patah hati memang bikin hidup campur aduk rasanya. Jika sekarang kamu mengalaminya, cukup terima dan jangan dilawan, ya! Cukup yakini bahwa kamu adalah orang terpilih. Hanya orang terpilih saja yang diajak kuat dan dewasa melalui momen patah hati. Jadi, kamu gak perlu tuh sedih lama-lama, orang pilihan itu tugasnya bahagia! 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Merasakan Minimal Sekali Patah Hati dalam Hidup