5 Film Jepang tentang Musik yang Bikin Kamu Ingin Mengejar Mimpi

Musik sebagai bentuk rasa cinta dan harapan

Siapa yang tidak suka musik? Sebagian orang tentunya membutuhkan musik untuk mengekspresikan dirinya.

Karena saking pentingnya manfaat musik, tak jarang ada yang kemudian mengangkat tema musik dalam film.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini ada deretan film Jepang bertema musik yang seru dan tentunya bikin haru. Apa saja? 

1. Kiseki: Sobito of That Day (2017)

https://www.youtube.com/embed/EuIU2fYlgdc

Film yang terinspirasi dari kisah nyata para personel boyband hip hop Jepang Greeeen ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Jin yang sangat menyukai musik. Dirinya pun terjun langsung menjadi musisi dengan membentuk sebuah grup band J-Rock meskipun sebenarnya ayahnya yang merupakan seorang dokter spesialis jantung menginginkan Jin untuk menjadi dokter.

Keberuntungan Jin akhirnya datang, seorang produser musik menawari Jin dan bandnya untuk debut. Namun sayang, dalam waktu singkat karier mereka merosot. Sehingga Jin terpaksa membubarkan bandnya.

Di sisi lain, ada Hide yang merupakan adik Jin, dirinya juga sama-sama menyukai musik, namun Hide tak mau membuat ayahnya kecewa dengan menjadi musisi. Hide memilih untuk mengikuti sang ayah menjadi dokter.

Di kampus, Hide berteman dengan Navi yang mengenalkannya dengan Soh dan Kuni, mereka sama-sama menyukai genre musik yang sama. Karena kesamaan itulah Hide meminta Jin untuk bergabung dan membentuk sebuah boyband yang dinamakan Greeeen. Namun mereka menutup identitas asli mereka.

2. Cherry Blossom Memories (2015)

https://www.youtube.com/embed/2jlKP5zJGyE

Film yang diangkat dari novel yang berjudul Sakura No Ame ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Miku. Miku memiliki sifat introvert. Karena sifatnya itulah Miku tidak memiliki banyak teman.

Di balik sifat introvertnya, Miku memiliki bakat menyanyi. Dia pun tergabung di klub paduan suara sekolah.

Miku pun diam-diam menyukai Haru, ketua klub paduan suara yang tampan.

Suatu ketika, pembina klub paduan suara yang dibimbing oleh guru Meiko akan pensiun dari klub. Sebelum pensiun, guru Meiko menginginkan para anggota klub menyanyikan sebuah lagu berjudul Sakura No Ame yang bisa dikatakan sulit dinyanyikan untuk diikutkan pada perlombaan paduan suara.

Pada awalnya para anggota klub mengalami pro dan kontra tentang pemilihan lagu tersebut. Namun dengan latihan dan motivasi yang terus menerus, para anggota klub pun bersedia untuk menyanyikan lagu tersebut.

Baca Juga: Libur Anti Nganggur, 8 Film Indonesia Ini Bakal Tayang Juni 2019

3. Have a Song on Your Lips (2015)

https://www.youtube.com/embed/mZ7bbsImbJk
dm-player

Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton, ceritanya sangat sederhana namun pesannya sangat dalam. Film ini bercerita tentang seorang pianis muda bernama Yuri Kashiwaga yang memutuskan untuk berhenti menjadi pianis. Dia pun menjadi guru musik pengganti di kampung halamannya di Goto, Nagasaki.

Selain menjadi guru musik, Yuri menjadi guru pembimbing di klub paduan suara sekolah. Karena Yuri memiliki wajah yang cantik, banyak siswa laki-laki yang mendaftar menjadi anggota klub paduan suara salah satunya adalah Satoru Kuwahara.

Ketua klub paduan suara yang bernama Nazuno Tsunematsu merasa keberatan dengan diterimanya para anggota laki-laki di klub, bahkan Nazuno secara terang-terangan membenci guru baru tersebut dan sering berselisih.

Ditambah lagi melihat sifat Yuri yang dingin seolah tidak peduli pada klub yang akan mengikuti perlombaan kejuaraan nasional membuat para anggota klub lainnya mulai membencinya dengan tidak mengerjakan tugas yang diberikan Yuri tentang menuliskan surat untuk diri sendiri 15 tahun mendatang.

Hanya Satoru yang mengerjakan tugas yang diberikan Yuri. Dan hal itu membuat sikap dingin Yuri lambat laun mencair melihat apa yang ditulis Satoru tentang kakaknya yang autis. Dan hal itu membuat Yuri mulai bermain piano lagi.

4. Bring on the Melody (2017)

https://www.youtube.com/embed/tYCLVtFnPAU

Film yang dibintangi oleh Kanna Hashimoto dan Shori Sato ini bercerita tentang Chika Homura, seorang siswi SMA yang ceria. Di hari pertama masuk sekolah, Chika melihat sebuah klub musik instrumental yang menurutnya menarik. Chika pun mencoba untuk mendaftar di klub tersebut mengingat dirinya tidak bisa ikut klub voli karena cedera.

Namun ternyata klub instrumental tersebut akan ditiadakan karena minimnya siswa yang tertarik dengan klub tersebut. Chika mencoba berbicara pada kepala sekolah dibantu oleh seorang guru yang pada akhirnya berhasil dibujuk namun dengan syarat Chika harus mengumpulkan minimal 9 orang siswa agar klub tersebut tidak jadi ditutup. Chika setuju dan memulai pencarian 9 orang siswa.

Meskipun sulit, Chika tidak menyerah dan hal itu membuat dua temannya, Keisuke dan Wakaba masuk ke klub tersebut. Di sisi lain ada Haruta, siswa laki-laki yang tanpa sengaja mengalami insiden di bus dengan Chika. Dia pun dipaksa oleh Chika untuk masuk ke klub tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Chika berhasil mengumpulkan 9 orang siswa di klub tersebut. Namun masalah datang, ternyata Chika tidak mahir bermain musik khususnya bermain flute. Teman-teman di klub membantu dan memotivasi Chika untuk terus berlatih.

5. Control Tower (2011)

https://www.youtube.com/embed/NbpvY48kAtU

Film yang diperankan oleh Kento Yamazaki ini sangat ringan namun inspiratif. Bercerita tentang seorang pemuda bernama Kakeru yang memiliki sifat pendiam dan seolah tidak mau berurusan dengan orang lain. Hal itu membuat Kakeru tidak memiliki teman. Di sekolah dia sering menyendiri dan tidak ingin berbaur dengan teman-temannya yang dianggapnya terlalu kekanak-kanakkan.

Di satu sisi ada Mii, seorang gadis yang sering berpindah-pindah tempat tinggal karena ayahnya dikejar-kejar oleh para penagih hutang. Hal itulah yang membuat Mii menjadi pendiam dan menutup diri dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari, Kakeru yang sedang tiduran di aula terkena lemparan kapal kertas buatan Mii.

Dari pertemuan itulah mereka menjadi dekat apalagi mereka sama-sama menyukai musik. Mii sering berlatih piano di rumah Kakeru bahkan keduanya memutuskan untuk membuat sebuah band dan mengikuti kompetisi musik. Kedekatan itulah membuat mereka berani bermimpi dan percaya diri.

Namun persahabatan mereka tidak berlangsung lama, Mii terpaksa harus pindah ke kota lain, mereka berjanji akan bertemu di kemudian hari di sebuah menara.

Itulah kelima film Jepang bertema musik yang memberikan banyak inspirasi tentang mimpi, harapan dan juga cinta. Gimana, tertarik untuk menontonnya?

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Live Action Aladdin

Asih Purwanti Photo Verified Writer Asih Purwanti

Menulis adalah cara untuk melarikan diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya