Menggendong Ayahnya Setiap Hari, Kisah Haru Perempuan Hebat Ini Menjadi Viral di Media Sosial

Para netizen kembali dihebohkan dengan sosok luar biasa seorang wanita yang berani mengorbankan dirinya untuk menjaga dan merawat orangtuanya. Sering di jaman sekarang, orang pada umunya sudah tidak mau merawat orangtua karena sudah memiliki keluarga dan memiliki tanggung jawab yang besar kepadanya keluarga barunya apalagi melihat keadaan orangtua dalam keadaan sakit-sakitan.

Namun dengan kisah wanita ini berani membuka mata batin pada semua orang untuk mengingat kembali tentang pengorbanan seorang ayah dan ibu yang membesarkan anaknya. Nah dengan kejadian ini, Wanita paruh bayah ini sudah waktunya untuk membalas jasa orangtuanya pada di masa tua.

Wanita disapa Lu Qinxia sudah berumur 43 tahun dan meraka tinggal di Anhui, China dan kini hidupnya hanya merawat ayahnya yang berusia 83 tahun itu. Memilukan lagi, Ayahnya sudah menderita lumpuh setahun terakhir yang membuatnya menghabiskan waktu di tempat tidur membuat dia memiliki tanggung jawab yang baru.

Dengan Foto Ini Membuat Netizen Kagum dan Merasa Insipirasi berkat Aksi Nyata Pengabdiannya.

Kisah Qinxia ini menjadi sangat viral di media sosial. Qinxia menjadi contoh bagi setiap anak, bahwa keterbatasan bukan berarti membuatnya menyerah melainkan sebuah usaha untuk memperjuang sesuatu. hidup mereka dibalut dengan kesederhanaan tapi penuh dengan cinta kasih sayang di setiap harinya. Kisah Qinxia ini memberikan banyak insipirasi kepada para netizen di seluruh penjuru dunia. 

Ini Juga Salah Satu Bukti Merawat Ayahnya dengan Penuh Kasih Sayang dari Lu Qinxai Anaknya.

Awalnya Lu Qinxia menjadi khawatir karena dengan berpenghasilan pas-pasan pasti tidak akan bisa menyanggupi biaya hidup mereka. Selain itu Lu Qinxia ini juga harus membiayai kedua anaknya di sekolah. Karena dengan hal ini, Qinxia tidak memilki uang banyak uang untuk merawat ayahnya untuk membeli kursi roda, obat-obatan dll. Namun Qinxia tidak kehabisan akal, Qinxia menggunakan  cara alami yaitu menggunakan tubuhnya untuk menopang tubuh ayahnya setiap hari untuk berjalan-jalan di sekitar rumah.

Biar tidak membosankan, Qinxia mengajak ayahnya rutin untuk jalan-jalan minimal 3 kali sehari dengan menopang tubuh ayahnya dengan tubuhnya Qinxia sendiri.

Semoga kisahnya menjadi Landasan kita untuk menyebarkan kebaikan seperti ini.