10 Makna Mendalam di Balik Seserahan Sangjit Delon Thamrin dan Aida

Resmi menikah pada Jumat (8/11) siang, Delon Thamrin dan Aida menggelar upacara adat Tionghoa sehari setelahnya. Mereka menggelar Sangjit dan Tea Pai di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Ternyata ada nilai budaya dan historis di balik seserahan Delon kepada Aida, lho. Yuk, simak selengkapnya!
1. Sangjit merupakan tradisi lamaran dalam budaya pernikahan Tiongkok. Mempelai pria memberikan seserahan kepada calon istrinya

2. Ada syaratnya lho, jumlah kotak seserahan harus genap. Namun dilarang berjumlah empat, karena angka 4 merupakan lambang kematian dalam kepercayaan Tiongkok

3. Kain menjadi barang wajib dalam seserahan. Maknanya adalah bentuk tanggung jawab mempelai pria memenuhi kebutuhan sandang istrinya

4. Selain kain, seserahan sandang juga bisa diisi sepatu dan baju jadi

5. Delon menambahkan aksesoris mewah bermerek Hermes untuk Aida. Warnanya serba hitam, nih

6. Perhiasan juga termasuk barang wajib dalam seserahan. Melambangkan pengikat antara mempelai pria dan wanita

7. Buah dalam seserahan juga harus berjumlah genap, tentunya selain angka 4. Biasanya dipilih jeruk atau apel merah

8. Seserahan makanan dianggap sebagai lambang buang sial. Pada tradisi aslinya berupa sepasang kaki babi, namun bisa diganti dengan makanan kaleng

9. Dua botol anggur merah dari mempelai pria ini nantinya akan ditukar dengan dua botol sirup merah oleh keluarga mempelai wanita

10. Uang pesta yang dibungkus amplop juga termasuk seserahan wajib dalam tradisi Sangjit

Itu dia makna di balik seserahan Delon kepada Aida dalam gelaran tradisi Sangjit. Selain memeriahkan rangkaian acara pernikahan, penyelenggaraan upacara adat seperti ini juga termasuk bentuk melestarikan budaya leluhur lho. Kalau budaya leluhurmu mewariskan upacara adat pernikahan seperti apa, nih?