Perselisihan atau perbedaan pendapat yang menimbulkan masalah dalam hubungan adalah sesuatu yang wajar. Namun, penting untuk tetap mempertahankan komunikasi yang sehat dengan pasangan. Sebab ini merupakan kunci untuk menjaga keharmonisan. Namun, terkadang pasanganmu mungkin pernah merasa marah dan mengekspresikannya berlebihan.
Ini disebut anger language atau bahasa amarah yang pada dasarnya bisa berbeda-beda setiap orang. Hal yang terpenting adalah dalam bentuk apa sikap amarah tersebut diluapkan. Sebab ini akan menentukan dinamika dalam hubungan.
Meluapkan amarah sah-sah saja, tapi ada beberapa bahasa amarah yang patut diwaspadai karena bersifat merugikan orang lain. Berikut ini merupakan tiga tipe anger language yang harus kamu hindari!