Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertengkar
ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Intinya sih...

  • Komunikasi berkurang drastis dan terasa dingin.

  • Mulai menghindari kebersamaan dan kegiatan berdua.

  • Lebih sensitif dan mudah tersinggung saat berinteraksi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hubungan yang awalnya hangat dan penuh perhatian mungkin bisa berubah seiring berjalannya waktu, terutama ketika salah satu pihak sudah mulai merasa tidak cocok atau tidak nyaman lagi. Perubahan ini kerap kali muncul melalui sikap dan perilaku yang berbeda dari biasanya, sehingga menimbulkan tanda-tanda yang sebetulnya dapat dikenali.

Jika diperhatikan dengan seksama, memahami tanda-tanda yang ada bisa membantumu untuk mempersiapkan diri secara emosional, sekaligus memberikan ruang untuk berdiskusi dengan lebih terbuka. Coba ketahui beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan pasangan mulai ingin mengakhiri hubungan, sehingga perlu dibicarakan lebih lanjut.

1. Komunikasi berkurang drastis dan terasa dingin

ilustrasi bertengkar dengan pasangan (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Tanda pertama yang paling mudah terlihat adalah ketika komunikasi mulai memburuk dan terasa sangat berbeda dari biasanya. Pasangan yang mulai menjaga jarak cenderung menjawab dengan singkat, tidak lagi antusias dalam bercerita, atau justru menghindari percakapan penting yang biasanya dibahas bersama.

Intensitas komunikasi harian bisa saja menurun, sehingga terasa tidak seimbang lagi. Pesan tidak lagi dibalas cepat dulu, telepon tidak diangkat, atau bahkan percakapan terasa seperti kewajiban, bukan lagi kebutuhan untuk saling terhubung satu sama lain.

2. Mulai menghindari kebersamaan dan kegiatan berdua

ilustrasi pasangan bertengkar (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Saat seseorang ingin mengakhiri hubungan, maka ia akan cenderung menghindari waktu bersama dan lebih memilih aktivitas sendiri. Ia mungkin akan berdalih sibuk, lelah, atau memiliki banyak tanggung jawab lain, padahal sebelumnya selalu berusaha untuk meluangkan waktu bersama.

Perubahan prioritas ini seolah menunjukkan bahwa kehadiranmu tidak lagi menjadi bagian penting dalam rutinitasnya sehari-hari. Tidak hanya menghindari bertemu, namun pasangan juga mungkin terlihat enggan dalam merencanakan kegiatan bersama.

3. Lebih sensitif dan mudah tersinggung saat berinteraksi

ilustrasi bertengkar di rumah (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Tanda berikutnya adalah meningkatnya sensitifitas dan munculnya pertengkaran kecil yang sebetulnya tidak pernah menjadi masalah besar. Hal-hal sepele bisa memicu emosi dan pasangan tampak lebih mudah tersinggung ketika berbicara atau pun berdebat.

Reaksi yang berlebihan ini seolah menunjukkan adanya ketidaknyamanan yang menumpuk dan tidak lagi ingin dikelola secara sehat. Selain itu, pasangan juga mungkin mulai menunjukkan sikap tidak sabar, mengabaikan pendapatmu, atau bahkan tidak mau lagi mendengarkan keluhan yang kamu sampaikan.

4. Mulai merencanakan masa depan tanpa melibatkanmu

ilustrasi berdebat (unsplash.com/Sweet Life)

Pada saat pasangan melihat masa depan bersama, maka ia akan mulai membuat rencana hidup tanpa menyebutkanmu di dalamnya. Percakapan terkait pekerjaan, tempat tinggal, hingga liburan terencana jangka panjang tiba-tiba tidak lagi melibatkanmu sebagai bagian dari gambaran tersebut.

Hal ini seolah menunjukkan bahwa komitmen mulai melemah dan ia tidak lagi melihat hubungan sebagai sesuatu yang berlanjut. Sikap ini membuktikan bahwa ia sudah menempatkan hubungan tersebut pada posisi yang tidak lagi prioritas dan sedang bersiap keluar dari ikatan tersebut.

Mengenal tanda-tanda bawa pasangan yang ingin berpisah bukanlah hal yang mudah, namun penting untuk dilakukan agar kamu memahami arah hubungan yang sedang dijalani. Pada saat beberapa hal tersebut mulai terjadi, maka itu merupakan sinyal yang tidak boleh diabaikan. Segera lakukan proses diskusi agar masalahnya tidak semakin berlarut-larut!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team