Salah satu cara mendekati gebetan memang dengan mengajaknya berkenalan dan mengobrol. Namun sebagai cowok, strategi banyak bicara rupanya gak menjamin kamu bakal mampu merebut hatinya.
Daripada salah taktik, sebaiknya kamu kembali saja ke sifat aslimu yang lebih kalem. Ada sejumlah alasan mengapa cewek justru sukar jatuh cinta apalagi mau menjadi kekasih cowok yang 'berisik'. Ikuti ulasannya biar kamu tambah paham.
Telah menjadi rahasia umum bahwa cewek senang menceritakan apa saja. Artinya, ia lebih membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan perkataannya. Bukan malah dia yang harus setiap saat pasang kuping buat kamu.
Baru didekati oleh kamu yang banyak bicara saja, dia sudah gak nyaman. Ia langsung tahu tidak akan punya banyak kesempatan untuk bercerita jika menjadi pasanganmu. Jadi temanmu pun capek, apalagi menjadi pacarmu.
Cewek banyak bicara itu sudah lumrah. Akan tetapi, cowok yang gak bisa diam malah dianggap negatif. Kamu akan terlihat kurang dewasa dan menjadikan dirimu sebagai pusat perhatian orang-orang.
Tambah buruk citramu apabila kamu menunjukkan kekesalan ketika orang lain tidak menanggapi ceritamu sesuai dengan harapanmu. Dia pasti menilai kamu tak lebih dari jiwa anak-anak yang terjebak dalam tubuh orang dewasa.
Cewek zaman sekarang paling ogah berada di posisi yang lebih rendah daripada cowok. Lain sekali dengan zaman dulu saat dominasi cowok dalam segala aspek kehidupan apalagi rumah tangga dipandang sudah seharusnya.
Meski sama-sama punya potensi memaksakan keinginan pada pasangan, cowok yang banyak bicara biasanya lebih mungkin melakukannya ketimbang cowok yang kalem. Tipe cowok terakhir ini umumnya lebih sabar dan mau mengalah dari pasangannya.
Cowok yang banyak omong biasanya gak sekadar berbagi cerita tentang kegiatannya sehari-hari. Namun juga melebih-lebihkan status sosial ekonominya, terutama di hadapan gebetan dan keluarganya.
Usaha kecil-kecilan akan disebutnya bisnis kelas kakap yang masih akan terus membesar. Omzet pun dikatrol supaya menciptakan kekaguman dari orang-orang yang mendengar. Bahkan, pengangguran saja dapat mengaku punya pekerjaan yang bagus.
Hal-hal seperti inilah yang ingin coba diantisipasi para cewek. Tambah banyak perkataan seorang cowok, cewek yang didekati pun bakal meningkatkan kehati-hatiannya. Jangan sampai ia menjadi korban penipuan padahal telanjur sayang.
Cewek itu pengamat yang baik. Setiap perkataan dari cowok yang coba mendekatinya bakal dicocokkan dengan apa-apa yang dilihatnya secara langsung. Begitu ada ketidaksesuaian, ia akan menandainya sebagai ketidakberesan.
Selain menambah kewaspadaan padamu, dia bakal mengamati kamu lebih cermat lagi. Berbeda seandainya kamu menekankan pada action atau tindakan nyata ketimbang ucapan. Itu sudah merupakan bukti yang tak perlu diselidiki lebih jauh atau dicocokkan dengan hal-hal lain.
Tidak ada larangan seandainya sifat aslimu memang gemar mengobrol. Akan tetapi, jangan jadikan banyak omong sebagai jurus menaklukkan hati cewek. Nanti kamu malah malu sendiri bila banyak dari perkataanmu yang gak sesuai dengan kenyataan.