Komitmen dalam hubungan asmara merupakan salah satu hal penting dalam menjalin hubungan jangka panjang. Baik itu bagi wanita maupun pria. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa ada sebagian pria yang tampak enggan atau takut untuk berkomitmen dalam hubungan.
Meskipun gak semua cowok melakukannya, namun kamu mesti tahu apa saja hal atau faktor penyebab cowok enggan komitmen dengan pasangan. Seperti beberapa hal yang sudah kami rangkum di bawah ini.
Salah satu alasan mengapa pria takut berkomitmen adalah karena adanya pengalaman buruk di masa lalu. Mungkin saja dia pernah mengalami hubungan yang penuh dengan konflik, pengkhianatan, atau bahkan perpisahan yang menyakitkan.
Pengalaman-pengalaman negatif semacam itu dapat membuatnya enggan untuk terbuka dalam hubungan baru dan merasa takut untuk menghadapi potensi keretakan hubungan di masa depan. Akibatnya, dia lebih memilih untuk tetap berada di zona nyamannya tanpa berkomitmen.
Beberapa pria merasa bahwa dengan berkomitmen, dia akan kehilangan kebebasan dan kemandiriannya. Dia masih ingin menikmati kehidupannya sebagai pria lajang, karena tahu bahwa dengan berkomitmen, terdapat tanggung jawab yang besar untuk dia tanggung.
Dia merasa belum bisa untuk kehilangan privasi, waktu luang, atau bahkan kebebasan untuk bertemu dengan teman-temannya tanpa harus mempertimbangkan pasangan.
Komitmen dalam hubungan membutuhkan kesiapan emosional yang kuat. Dan dia belum siap untuk menghadapi segala perubahan emosional yang mungkin terjadi dalam hubungan jangka panjangnya bersama pasangan.
Oleh karena itu, munculah rasa takut untuk berkomitmen pada dirinya sebagai bentuk ketidaksiapan emosional menghadapi situasi tersebut.
Dalam menjalin sebuah hubungan, tentunya membutuhkan persiapan ekonomi yang matang. Apalagi jika kamu berencana untuk menikah dan membangun kehidupan bersama. Hal itulah yang membuatnya enggan untuk berkomitmen lebih jauh. Dia merasa belum siap secara finansial untuk membiayai kebutuhan pasangannya.
Ya, dia hanya sedang tidak ingin berkomitmen. Dia hanya belum siap untuk itu. Dia belum memikirkan rencana masa depannya. Mungkin saja, dia masih ingin menggapai cita-cita dan pekerjaan impiannya, sehingga dia tidak memiliki pemikiran pada hubungan yang lebih serius.
Setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda, sehingga berdampak pada pandangannya terhadap hubungan dan komitmen. Jika saat ini pasanganmu merasa takut dan tidak ingin berkomitmen, ada baiknya kamu berkomunikasi dengannya dan mencari solusi bersama.