Pernah nggak, curhat dan gak sengaja menunjukkan sisi emosionalmu di depan doi, eh dia malah bereaksi biasa saja? Bahkan, cenderung kaku dan canggung. Kamu berharap dihibur, ditenangkan bak dalam drama Korea, tapi alih-alih, dia hanya garuk-garuk kepala dan bingung harus berbuat apa.
Bukan berarti gak peduli padamu. Bisa jadi, ini lima hal yang bikin lawan jenis merasa canggung ketika harus meresponi partner yang sedang emosional.
Pertama, doi merasa “bertanggung jawab” atas perasaanmu. Ia ingin menenangkan, menghibur, tapi tidak tahu harus berbuat apa. Tanggung jawab ini yang akhirnya membuat ia merasa harus melakukan sesuatu yang besar, terlalu banyak berpikir sampai-sampai lupa bahwa tindakan nyata jauh lebih baik.
Alhasil di realita, doi jadi canggung sendiri. Mau melakukan ini takut salah, mau melakukan itu takut bikin kamu malah merasa gak nyaman. Padahal, kita tak akan tahu sampai mencoba, bukan?
Alasan kedua ialah, ia masih membiasakan diri untuk terbuka tentang hal-hal personal seperti perasaan. Bukan berarti ia tidak peduli denganmu, tapi terkadang butuh waktu untuk terbiasa.
Mungkin, dari dulu ia sering dilatih untuk memendam perasaannya sendiri. Sehingga ketika tumbuh dewasa dan berelasi dengan orang lain, ia condong jadi pribadi yang tertutup dan kaku.
Menghadapi orang yang sedang sensitif jelas tidak mudah. Perkataan atau sikap yang salah sedikit bisa merusak suasana hatinya. Ini juga yang ditakuti doi ketika kamu sedang emosional.
Ia ingin melakukan sesuatu, tapi jadi ekstra hati-hati karena tidak mau merusak suasana. Sekali melakukan kesalahan, kamu bisa merasa semakin sedih atau marah. Dan ia tidak ingin hal itu terjadi.
Namanya pasangan, dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Bukan berarti gak sayang, tapi dia hanya bingung saja karena tidak pernah merasakan hal yang sama. Misal, kamu curhat merasa sedih karena digosipkan oleh teman kantor.
Kamu tipe orang yang sensitif soal perasaan, sementara dia tipe orang yang bodoh amat. Dia tidak mengerti mengapa kamu merasa begitu sakit hati, tapi bukan berarti dia tidak peduli. Namun, ini yang membuat ia akhirnya jadi tampak canggung di depanmu.
Seperti yang sudah disinggung di poin awal, ia merasa sangat bertanggung jawab terhadap perasaanmu. Secara tidak langsung, ia berekspetasi terlalu tinggi pada diri sendiri. Ekspektasi yang terlalu besar malah bikin ia harus pikir ulang tiap mau melakukan sesuatu. Padahal, tindakan sesederhana apa pun tetaplah bermakna.
Lima hal di atas yang bikin gebetan jadi canggung tiap harus menghadapi dirimu yang emosional. Jadi jangan negative thinking dulu. Bersikap canggung bukan berarti ia tak peduli padamu.