Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Ada banyak jalan untuk bertemu dengan jodoh, salah satunya ialah melalui perjodohan. Entah itu perjodohan yang dibuat teman, keluarga, atasan, atau bahkan guru, yang niatnya untuk membantumu bertemu dengan jodoh yang tepat. 

Niatnya memang baik dan patut dihargai, akan tetapi perlu dipahami juga kalau perjodohan tidak boleh dipaksakan jika kamu tidak mau. Walaupun rasanya sungkan untuk menolak, namun kamu harus berani menyampaikan penolakan jika memang tidak bersedia. Yang mana juga diperkuat dengan lima alasan di bawah ini. 

1. Perjodohan dan pernikahan tidak boleh dipaksakan

ilustrasi nikah muda (pexels.com/Juan Vargas)

Jika ada yang menjodohkanmu dengan seseorang namun hatimu merasa keberatan maka kamu harus berani menolaknya, karena sejatinya pernikahan dan perjodohan tidak boleh dipaksakan. Bahwa kedua belah pihak yang dipasangkan mesti bersedia ketika dikenalkan dan didekatkan. 

Sehingga tidak ada alasan dirimu untuk ragu menyampaikan penolakan, karena jika memang niatnya baik pasti gak bakal memaksamu menerimanya. Asalkan menolaknya dengan sopan, tentu tidak akan ada masalah bagi pihak yang tertolak. 

2. Kamu punya hak memilih pasangan sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di