5 Alasan Harus Mendiskusikan Hal Selingkuh dengan Pasangan

Dalam menjalin hubungan biasanya ada beberapa batasan yang tidak bisa ditolerir jika dilakukan. Sebenarnya ini adalah hal penting yang harus disepakati, supaya pasangan dan juga dirimu tidak seenaknya melakukan kesalahan. Ada konsekuensi sebagai pengingat jika hendak melakukan sesuatu yang melanggar batasan.

Nah, salah satu batasan dalam hubungan itu ialah perselingkuhan. Perselingkuhan bisa menjadi kartu merah dalam menjalin hubungan. Jika dirimu dan pasangan termasuk orang yang menjunjung tinggi komitmen, maka perselingkuhan bisa menjadi batas terakhir kalian mempertahankan hubungan. 

Pastinya dalam memilih pasangan, kamu tentu akan mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar tempat pasangan akan sering bersosialisasi. Nah, faktor lingkungan ini pula bisa menjadi cikal bakal terjadinya perselingkuhan. Misalnya saja pasangan jarang pulang karena sering dinas ke luar daerah. Walau saling permata, namun peluang terjadi perselingkuhan tetap ada.

Hal inilah yang harus kalian bicarakan terlebih dahulu. Untuk membangun rasa percaya, tentunya harus diawali dengan komunikasi yang baik. Sehingga dari awal hubungan, kamu dan pasangan sudah mengerti batasan dalam hubungan walau terpisah oleh jarak.

Dengan membicarakan topik perselingkuhan bersama pasangan, kamu bisa sedikit banyak mengetahui paradigma pasangan dalam memaknai perselingkuhan. Hal ini perlu kamu ketahui untuk mengetahui seberapa jauh pasangan mengerti tentang selingkuh. Bagaimana pandangannya juga akan berpengaruh sama level kepercayaanmu. 

Pandangan tentang selingkuh ini juga yang bisa dijadikan pegangan dalam bertindak. Apalagi kamu dan pasangan berasal dari dunia yang berbeda. Lingkungan serta latar belakang keluarga pastinya membentuk perilaku serta pandangan seseorang dalam menilai segala sesuatunya. 

Semua orang tentunya berharap tidak akan menjadi korban perselingkuhan. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Maka dari itu penting untuk mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Apalagi jika perselingkuhan merupakan kesalahan yang sekiranya sulit untuk dimaafkan.

Oleh karenanya, kamu dan pasangan harus bisa terbuka mengenai masalah ini. Utarakan dengan jujur tentang keinginan, ketidak sukaan serta solusi jika terjadi perselingkuhan setelah menjalani hubungan. Karena tentunya setiap pasangan memiliki kadar toleransi kesalahan yang berbeda-beda. 

Ada perselingkuhan yang bentuknya fisik, batin, serta lewat chat atau video call. Apalagi banyak aplikasi online dating yang saat ini bisa diakses oleh sebagian besar orang. Maka dari itu, kamu harus sepakat bersama pasangan apa saja yang termasuk ke dalam kategori selingkuh berdasarkan kesepakatan bersama. 

Misalnya jika pasangan ketahuan mengirim pesan mesra kepada seseorang, berarti itu sudah termasuk ke dalam perselingkuhan. Nah, ini harus disepakati bersama supaya jangan sampai salah satu pihak tidak merasa melakukan perselingkuhan, sedangkan yang lain merasa itu masuk ke dalam kategori selingkuh. 

Perselingkuhan memang menjadi momok yang menyeramkan. Namun, kamu dan pasangan sama-sama tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Godaan dan rintangan sendiri merupakan dua hal yang akan selalu mengikuti sepanjang perjalanan hubungan. Jadi, lebih baik dibicarakan dari awal bersama pasangan.