5 Alasan Hubungan Bisa Kandas, Gak Cuma Karena Selingkuh!

Hubungan percintaan merupakan ikatan yang rumit. Tantangan dan dinamikanya sangat banyak dan beragam. Mulai dari hal sederhana hingga hal-hal yang menguras pikiran dan airmata. Makanya gak heran, banyak banget hubungan yang akhirnya selesai ditengah jalan.
Saat ini, mungkin ada banyak banget berita tentang hubungan romantis yang berakhir karena perselingkuhan. Namun sebenarnya, selingkuh bukan satu-satunya faktor yang menjadi sebagai pemicu utama keretakan hubungan, lho. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan hubungan menjadi kandas. Mau tahu beberapa di antaranya? Langsung aja di-scroll, mana tau ada yang pernah jadi penyebab keretakan hubungan percintaan orang-orang disekitar kamu juga!
1. Kurangnya komunikasi

Gak ada yang bisa nyangkal kalau komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Apalagi hubungan percintaan. Makanya gak heran rutin tidaknya komunikasi seseorang menjadi penentu keharmonisan hubungan mereka.
Jadi, bukan hal yang mustahil dan asing kalau salah satu alasan utama hubungan bisa kandas adalah kurangnya komunikasi antara pasangan. Ketika pasangan tidak berbagi perasaan, kebutuhan, atau harapan mereka dengan jelas, masalah bisa terkumpul dan tidak terselesaikan. Kemudian, ketidakmampuan pasangan dalam berkomunikasi secara terbuka dan jujur dapat memperburuk masalah dan menyebabkan hubungan menjadi retak.
2. Perbedaan-nilai-nilai dan tujuan hidup

Pernah dengar gak, kalimat yang bilang "carilah pasangan yang sevisi". Kalau pernah, kamu tim setuju atau gak, sih, sama pernyataan itu? Namun, meskipun kamu berada di pihak yang kontra dengan pernyataan di awal tersebut, kamu harus percaya kalau ada banyak hubungan yang berakhir karena nilai-nilai dan tujuan hidupnya berbeda.
Ketika pasangan memiliki perbedaan yang signifikan dalam nilai-nilai yang mereka anut ataupun memiliki tujuan hidup yang berbeda dengan pasangannya, hal itu dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang sulit diatasi. Misalnya, jika satu pasangan sangat ingin memiliki anak sementara yang lain tidak ingin memiliki anak, itu bisa menjadi sumber konflik yang serius dalam hubungan.
3. Terlalu posesif

Sebagai manusia merdeka, tentu kita ingin bebas menentukan pilihan hidup kita sendiri tanpa dilarang siapapun. Namun gak jarang, keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan yang harus kita ambil menjadi lebih terbatas karena keposesifan pasangan kita.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pasangan yang perhatian. Akan tetapi, jika perhatian mereka sudah melebihi batas wajar dan bahkan sudah masuk ke dalam kategori posesif, hal ini jelas mengganggu. Makanya banyak orang yang gak tahan dan akhirnya memutuskan hubungan karena keposesifan pasangannya.
4. Kehilangan rasa kasih sayang dan perhatian

Sebagai dua orang yang saling mencintai, sudah sepantasnya kamu memberi dan menerima kasih sayang dan perhatian dengan pasanganmu. Konon, dengan kasih sayang dan perhatian, perasaan cinta akan semakin kuat. Begitu pula sebaliknya.
Ketika pasangan mulai merasa diabaikan, tidak dicintai, atau kehilangan rasa kasih sayang satu sama lain, itu bisa menyebabkan hubungan menjadi rapuh. Ketika perasaan saling peduli dan perhatian menghilang, pasangan dapat merasa tidak puas dan mencari kebahagiaan emosional di tempat lain. Makanya, saling sayang dan perhatian dalam suatu hubungan itu penting banget. Biar hubungan langgeng terus!
5. Kurangnya komitmen dan upaya

Hubungan yang sehat membutuhkan komitmen dan usaha dari kedua belah pihak. Jika salah satu pasangan tidak berkomitmen untuk menjaga hubungan atau tidak berusaha memperbaikinya ketika menghadapi masalah, maka hubungan bisa menjadi rapuh dan akhirnya kandas. Keberhasilan hubungan membutuhkan kerja sama dan pengorbanan dari kedua pasangan.
Udah paham kan sekarang, kalau ternyata ada banyak faktor yang bisa membuat hubungan retak dan berkahir. Untuk itu kamu harus berhati-hati dan waspada. Jangan sampai deh, faktor-faktor di atas juga bisa membuat hubunganmu dan pasanganmu kandas! Be aware guys!