Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan kedapatan berselingkuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi pasangan kedapatan berselingkuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kita semua dasarnya sadar bahwa mendapati pasangan selingkuh membuat emosi kita kian memuncak setiap detiknya. Namun, bukan berarti kamu boleh bertindak sesuka hati, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau kotor.

Nyatanya, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab yang jelas, karena sedikitnya ada lima alasan kamu gak boleh berkata kasar saat tahu pasangan berselingkuh. Mengontrol diri sangat diperlukan dalam hal ini.

1. Pasanganmu tidak akan menyesali segala perselingkuhannya jika sikap kamu mulai kasar

ilustrasi pasangan saling berhadapan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tidak ada orang yang tidak kecewa di saat pasangannya berpaling dan memulai hubungan baru tanpa sepengetahuan dirimu. Namun, bersikap kasar bukanlah tindakan yang baik, bahkan kesannya sangat merugikan diri sendiri.

Kenyataannya, pasanganmu tidak akan pernah menyesali segala perselingkuhannya jika sikap kamu mulai kasar. Jalan yang dia pilih kesannya sangat baik, kamu gak bisa kontrol emosi di saat situasi paling buruk.

2. Meluapkan emosi pada pasangan hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Anthony Shkraba)

Kita semua sadar bahwa seburuk-buruknya sifat pasanganmu, dia tetaplah orang yang sangat kamu cintai. Di saat dia berselingkuh, bersikap kasar kenyataannya bukanlah tindakan yang tepat.

Meluapkan emosi pada pasangan hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Pasanganmu memang salah telah berselingkuh dan berkhianat, tapi tetap saja dia adalah orang yang sebenarnya paling istimewa dalam hidupmu.

3. Kamu harus selalu memberi kesan yang baik meski itu pada orang yang telah menyakitimu

ilustrasi pria emosi pada pasangannya (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di saat pasanganmu melakukan perselingkuhan, secara otomatis dia telah memberikan kesan buruk atas sikapnya sendiri. Namun, bagi kamu yang telah menjaga kesetiaan pada pasangan, tetap berikan kesan yang baik meski rasanya sangat tidak adil.

Paling tidak, kamu bukanlah bagian dari orang yang sangat buruk sikapnya, apalagi sampai tidak menjaga kesetiaannya sendiri. Jangan sampai kata kotor keluar dari ucapanmu, itu akan membawa kesan buruk yang merugikan.

4. Jangan pernah mengikuti segala tindakan pasangan yang di luar batasan

ilustrasi pasangan berjauhan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perselingkuhan dasarnya adalah sebuah tindakan yang sudah di luar batas kewajaran, yang mana ada kebohongan besar dan sebuah pengkhianatan atas dasar perasaan yang ditujukan pada orang lain.

Namun, bagi kamu yang sama sekali gak berbuat salah, jangan meniru segala perbuatannya yang di luar batasan. Meski ada perbedaan konteks, jadilah pribadi yang baik dalam segala hal.

5. Suasana akan semakin bertambah panas jika cara bicaramu tidak bisa terkendali lagi

ilustrasi pasangan bertengkar hebat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dasarnya, setiap orang sangat membenci akan keberadaan perselingkuhan. Namun, bukan berarti kamu boleh mengucapkan kata-kata kotor di saat pasanganmu kedapatan berselingkuh di belakang.

Nyatanya, hal itu malah semakin bertambah panas jika cara bicaramu tidak bisa terkendali lagi. Cobalah untuk lebih mengendalikan akal sehat, kamu bisa memutuskan pasangan secara baik-baik tanpa harus dengan emosi yang merugikan.

Pasangan yang berselingkuh dan mengkhianati kesetiaanmu memang membawa kamu pada rasa benci dan emosi. Namun, kelima alasan di atas menegaskan bahwa rasa benci hingga berkata kasar bisa membawa keburukan yang merugikan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team