5 Alasan Kenapa Gak Mudah bagi Single Parent untuk Menikah Lagi

Alasan pertama kenapa seorang single parent cenderung sulit untuk yakin menikah lagi ialah, bisa saja karena traumanya pada kegagalan pernikahan di masa lalu belum hilang. Dia masih belum bisa membuka hati dan mempercayai orang baru untuk masuk ke hidupnya. Karena sakitnya bercerai dan putus saat pacaran tentu berbeda.

Alasannya yang kedua adalah mungkin dirinya sudah terlanjur nyaman dengan hidupnya saat ini dengan menjadi orangtua tunggal untuk anak-anak. Sehingga sulit baginya melepas kenyamanan itu dan mencoba menjalin hubungan serta memutuskan menikah lagi. Sebab ada orang-orang yang justru merasa bebas dan bahagia jika sendiri.

Percayalah, sulit bagi seorang single parent untuk berpikirkan menikah lagi ketika keluarga dan anak merupakan prioritas utamanya. Selain bekerja, waktunya sudah habis dipakai untuk mengasuh dan membahagiakan anak. Dan setiap orang tentu bebas menentukan prioritas utama dalam hidupnya, kan?

Kemudian alasannya yang keempat ialah karena bukanlah suatu hal yang mudah untuk menemukan pasangan yang bisa menerima status dan keadaan dirinya sebagai orangtua tunggal dengan tulus. Kalau tidak hati-hati malah bisa salah pilih dan mengakibatkan hancurnya kebahagiaan keluarga dan anak. Maka dari itu perlu pemikiran matang bagi seorang single parent untuk yakin menikah lagi.

Kemudian alasannya yang terakhir yaitu karena diperlukan keyakinan terlebih dulu bahwa calon pasangannya bisa menjadi orangtua tiri yang baik untuk anak, makanya tidak mudah baginya untuk menikah lagi. Karena sebagai single parent tentu anak juga akan terlibat jika ia menikah lagi, dan mencari yang terbaik itu sulit.

Itulah tadi beberapa alasan kenapa seorang single parent cenderung sulit untuk yakin menikah lagi, makanya gak heran kalau ia butuh waktu lama sebelum menikah kembali.