Memiliki teman dekat yang selalu ada saat suka dan duka membuat kita merasa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan yang berat ini. Sayangnya, gak semua orang bisa punya temen dekat dengan mudah. Terutama ketika kita sudah mulai bertambah dewasa, menemukan teman dekat akan terasa begitu sulit dan hampir mustahil.
Sebenarnya, bukan tanpa alasan teman dekat jadi susah didapat ketika kita sudah dewasa. Berbeda halnya ketika kita masih sekolah atau kuliah. Ini, nih lima penjelasannya.
Bertambah dewasa membuat kita belajar banyak hal dalam hidup. Salah satunya adalah bahwa berteman dengan orang yang positif akan memberi dampak positif ke hidup kita, begitu pula sebaliknya. Itulah kenapa kita ajdi sangat selektif dalam berteman.
Kita gak mudah membuka pintu pertemanan dengan orang lain karena merasa gak aman. Ada begitu banyak pemikiran yang membebani kita sehingga menjalin pertemanan apalagi persahabatan, gak segampang saat masih sekolah.
Takut ditolak, takut dikhianati, takut diomongin di belakang, takut cuma dimanfaatkan, dan berbagai ketakutan lainnya justru jadi penyebab utama kita susah mendapat teman dekat. Orang-orang yang mendekati kita untuk dijadikan teman seolah selalu terlihat menakutkan di mata kita. Pada akhirnya, kita jadi menutup diri dan enggan berusaha menjalin kedekatan dengan siapapun.
Jadi, memang seringkali yang menghalangi langkah kita untuk membuka pertemanan dengan seseorang adalah diri kita sendiri. Ketakutan yang terus kita pikirkan itu, membuat kita menjaga jarak dengan siapapun.
Kecurigaan berlebih juga menjadi salah satu penyebab yang seringkali gagal kita lihat. Kita biasanya menyalahkan orang lain yang gak mau mendekati kita atau mencoba ngobrol akrab dengan kita. Kita menyalahkan keadaan yang membuat diri kita terkurung dan gak bisa mendapat teman baru.
Tanpa kita sadari, sebenarnya bisa jadi penyebabnya adalah diri kita sendiri. Berbagai kecurigaan yang kita pelihara membuat orang lain gak punya peluang untuk menjadi teman dekat kita.
Susah mendapatkan teman dekat juga bisa disebabkan oleh diri kita yang gak sepenuhnya menjadi diri sendiri ketika berkenalan dengan orang lain. Kita menunjukkan sisi diri yang palsu dan membuat orang lain menilai kita dengan keliru. Kita terlalu sibuk berusaha terlihat sempurna sampai lupa bahwa orang lain hanya butuh teman yang apa adanya.
Menjalin hubungan pertemanan yang dekat dengan orang lain juga jadi mustahil jika kita terus begini. Sebab, saat sudah dekat nantinya, mereka akan tahu sifat asli kita dan menganggap kita adalah orang yang fake.
Teman dekat juga susah didapat saat sudah dewasa karena tujuan hidup kita telah berbeda. Kita sudah gak lagi mementingkan keberadaan sahabat dalam hidup ini. Terpenting bagi kita adalah perihal pekerjaan, ekonomi yang stabil, keluarga yang bahagia, kesehatan yang terjaga, itupun sudah lebih dari cukup.
Memiliki sahabat bukan lagi prioritas. Terlebih jika memiliki sahabat berarti kita harus meluangkan waktu lebih untuk mereka. Maka ini jelas adalah sebuah kesia-siaan bagi sebagian orang.
Berbeda dibanding saat masih sekolah, menemukan teman dekat saat sudah dewasa terasa sangat sulit untuk dilakukan. Tapi bukan berarti mustahil, kok. Coba deh kamu telusuri lima hal di atas, siapa tahu salah satunya sedang kamu alami.