Pernahkah kamu mendapatkan larangan dari orangtua untuk pacaran? Mungkin hampir semua orang pernah merasakannya, karena kekhawatiran orang tua ketika anaknya mengenal percintaan jauh lebih besar dari yang kamu bayangkan.
Bahkan larangan ini benar-benar tegas, kamu tidak diperbolehkan menjalin hubungan asmara terlebih dahulu sampai orang tua mengizinkannya.
Berikut ini ada lima alasan logis mengapa orangtua tegas melarang anaknya untuk pacaran, kamu harus bisa memahaminya, lho!
Hampir semua orangtua punya pemikiran negatif tentang pacaran, salah satunya adalah hamil di luar nikah. Ini menjadi kekhawatiran yang sangat mereka pikirkan, makanya jalan terbaik yang bisa mereka ambil adalah melarang anaknya untuk pacaran.
Walaupun si anak berjanji akan menjalin hubungan pacaran dengan sewajarnya saja, namun orangtua masih belum percaya dan lebih memilih jalan aman agar semuanya bisa terkendali dengan baik.
Makanya, kamu sebagai anak harus paham mengapa orangtua melarang berpacaran, risiko dari pacaran sangat tinggi. Bahkan secara tidak sadar masa depan kamu sangat dipertaruhkan, kamu mau masa depanmu suram dan tidak bisa membahagiakan kedua orangtua hanya karena pacaran?
Orangtua melarang anaknya untuk pacaran bukan tanpa alasan yang jelas, mereka ingin anaknya tetap fokus pada sekolah dan tidak mengganggu aktivitas belajar anak sehingga bisa membanggakan kedua orangtuanya.
Jadi, percayalah bahwa orangtua benar-benar memerhatikan pendidikan kamu, mereka ingin kamu bisa menjadi orang yang pintar dan sukses. Pacaran bisa dilakukan setelah kamu berhasil, bukankah itu akan jauh lebih baik?
Orang yang masih di bawah umur memang tidak sepantasnya menjalin hubungan pacaran, setidaknya mereka masih belum mengerti dengan betul masalah percintaan dan tanggung jawab dalam menjaga komitmen.
Orangtua kamu tidak mau jika anaknya mengurusi masalah percintaan di waktu yang tidak tepat, itu bisa menyebabkan sesuatu yang buruk dan bahkan bisa mengganggu kesehatan mental anak.
Kita semua tahu bahwa orangtua paling paham jika mengenai masalah tanggung jawab, terkadang mereka bisa menilai anaknya dengan baik apakah sudah memiliki tanggung jawab secara penuh atau tidak.
Jika belum, tentu orangtua tidak akan mengizinkan anaknya untuk berpacaran dengan siapa pun. Orang yang pacaran sudah seharunya punya tanggung jawab secara penuh, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan setidaknya dia bisa menerima konsekuensi dan mampu bertanggung jawab.
Orangtua cenderung melarang anaknya pacaran ketika dia masih meminta uang dari orangtua dan belum punya penghasilan sendiri, karena orangtua tahu betul bahwa pacaran itu butuh biaya baik dari sisi hadiah, makan bersama, hingga menonton film.
Tentu kamu sebagai anak harus mengerti, jangan sampai kamu menggunakan paksaan ketika meminta uang pada orangtua hanya untuk biaya pacaran. Bukankah itu akan membuat beban mereka menjadi lebih besar?
Itulah lima alasan logis mengapa orangtua tegas melarang anaknya untuk pacaran, kamu harus bisa memahami dan tahu alasan mengapa orangtua kamu melarang berpacaran.
Segera cari tahu dan buktikan kepada orangtua bahwa kamu sudah siap menjalin hubungan, mudah bukan?