5 Alasan Logis Mengapa Temanmu Sering Menolak Ajakan Keluar Rumah

24 Jun 2023, 19:55 WIB

ilustrasi wanita bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu memiliki teman yang sulit untuk diajak keluar rumah? Rasanya seperti membuat janji dengan orang penting, saking susahnya mencari waktu dan mencocokkan jadwal. Sekalinya ada jadwal kosong, dia malah menolak. Hal itu mungkin membuatmu geregetan sekaligus bertanya-tanya, kenapa dia selalu menolak?

Bukan karena gak suka sama kamu atau tidak ingin menghabiskan waktunya bersamamu. Namun, memang ada beberapa pertimbangan yang membuat temanmu, akhirnya tidak punya pilihan selain menolak. Kamu sebagai teman harus mengerti dan menghargai keputusannya, karena bisa jadi ia berada dalam salah satu dari lima kondisi di bawah ini.

1. Punya orangtua yang strict

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/cottonbro)

Gak heran dia sulit diajak keluar, orangtuanya strict bukan main. Alhasil, mau bikin janji pun sulit. Dia hanya boleh keluar bila tujuannya jelas, seperti ketika pergi kuliah atau beribadah. Itu pun dijadwal, tidak boleh pergi berjam-jam atau pulang terlalu malam.

Mungkin juga, temanmu tidak ingin menjelek-jelekkan orangtuanya di depanmu. Alhasil, ia pun memilih untuk menolak halus ajakanmu, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai alasannya. Bukannya gak mau, hanya memang belum bisa.

2.Sedang dalam kondisi krisis ekonomi

ilustrasi bokek (pexels.com/Nicola Barts)

Alasan kedua, bisa jadi temanmu sedang dalam kondisi keuangan yang sulit. Namun, ia enggan mengatakannya, takut disangka mengemis traktiran.

Sebagai teman, coba hargai temanmu dengan tidak menghakimi ucapannya. Kamu tidak tahu apa yang sedang ia alami sekarang, tetaplah menjadi teman baik yang suportif apa pun keadaannya.

3.Ada pekerjaan lebih penting yang harus diselesaikan

ilustrasi wanita (pexels.com/George Milton)

Kamu gak bisa memaksa semua orang mengikuti kemauanmu. Walau teman dekat sekalipun, mereka pasti punya jadwal, kesibukan, dan pekerjaan sendiri yang harus diselesaikan.

Ketika jadwalnya denganmu bertabrakan atau tidak sama, jangan langsung menghakimi atau berasumsi macam-macam. Bukan berarti ia lebih memilih pekerjaannya ketimbang kamu, tapi tentu setiap orang punya tanggung jawab.

Gak adil kalau kamu memaksanya selalu menurut kemauanmu. Begitu pun ketika kamu sibuk, temanmu tidak bisa memaksamu untuk selalu mengikuti kemauannya.

4.Memang malas keluar

ilustrasi merenung (pexels.com/Alea Darmel)

Ada beberapa tipe orang yang lebih suka berdiam di rumah, mengerjakan hobinya, seperti menonton film, membaca buku, baking, main gim, dan lain-lain, alih-alih harus pergi keluar. Ini karena, diam di rumah lebih hemat energi dan gak menguras tenaga.

Coba kenali karakter temanmu lebih dalam. Siapa tahu yang ia butuhkan adalah quality time ala anak rumahan, seperti movie night atau main gim bareng.

5.Sudah terlalu nyaman di rumah

ilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Tamba Budiarsana)

Gak jauh beda dari poin sebelumnya, siapa tahu temanmu memang sudah nyaman di rumahnya. Jadi dia akan berpikir ribuan kali ketika diajak hang out keluar.

Sebagai temannya, kamu harus bisa memikirkan strategi bijak saat ingin mengajaknya keluar. Jangan malah mematahkan semangat dengan menghakimi atau mengatainya macam-macam. Bukannya menerima, dia malah merasa tersinggung dan marah.

Peranmu sebagai teman adalah menerima, menghargai, dan mendukung keputusan temanmu. Kenalilah karakter temanmu lebih dalam, agar kamu bisa menjadi sahabat yang baik tanpa penghakiman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.