5 Alasan Mengapa Berhenti Stalking Sosmed Mantan Bisa Membantu Move On

Gak semua orang langsung bisa ikhlas dan memaafkan kesalahan yang pernah mantannya perbuat. Apalagi kamu saat usai putus merasa benci bahkan dendam dengan sosok mantan. Alhasil ketika kepo dengan kegiatan sehari-hari mantan di media sosial, kamu merasakan perasaan negatif makin memenuhimu.

Dari perasaan amarah sampai dendam terkumpul semua dalam dadamu. Tetapi, saat kamu berhenti stalking akun media sosialnya maka akan ada ketenangan yang kamu rasakan. Kamu juga akan lebih fokus dalam pemulihan hatimu dan berusaha belajar mengikhlaskan yang terjadi.

Ketika kamu masih sering menerapkan kebiasaan stalking akun media sosial mantan, maka akan sering juga kamu mengingat kenangan buruk saat bersamanya. Alhasil kamu pun merasa gak bisa mengikhlaskannya, sebab ada perasaan yang belum dilepaskan sepenuhnya dalam hatimu.

Kamu masih mempertanyakan mengapa hubungan kalian harus berakhir begitu saja. Namun, setelah kamu belajar berhenti dari kebiasaan gak baik itu maka gak akan ada waktu lagi untuk mengingat kenangan atau kejadian buruk yang pernah kamu alami saat masih bersamanya.

Unggahan di media sosial belum tentu mencerminkan apa yang terjadi dalam kehidupan nyatanya. Bisa saja hanya hal-hal baik yang dia bagikan ke akun media sosialnya, tapi aslinya dia sedang sangat bersedih atau punya banyak masalah yang disimpan sendiri.

Jadi ketika kamu mudah menyimpulkan perasaan atau kehidupan seseorang hanya dari unggahan yang dia bagikan ke akun media sosialnya, pasti akan membuatmu merasa pusing sendiri.

Sehingga berakhir dengan overthinking, yang membuatmu gak nyaman dan terus menerus ingin tahu soal kehidupan mantan selepas putus darimu.

Berani berhenti untuk stalking akun media sosial mantan, kamu justru akan lebih siap menerima kehadiran orang baru. Sebab, kamu gak lagi terpaku pada satu sosok yang belum tentu peduli dengan kehidupanmu sekarang.

Kamu bisa melihat dan merasakan sendiri, siapa saja orang yang memang peduli dan mengahargaimu. Sehingga besar peluangnya untukmu mendapatkan seseorang yang lebih baik dari sebelumnya, sebab pengalamanmu yang lalu juga akan mengajarimu banyak hal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, apa yang terlihat di media sosial belum tentu sama seperti di kehidupan nyatanya. Ketika kamu melihat mantan baik-baik saja seusai putus darimu, itu bukanlah suatu patokan untuk membandingkan siapakah yang lebih bahagia setelah gak bersama-sama lagi.

Justru dengan melakukan hal itu, kamu gak bisa melihat kebahagiaan lain yang hadir dalam hidupmu. Sebab, kamu lebih fokus pada kehidupan orang lain yang belum tentu pada kenyataan lebih baik dan bahagia dari dirimu.

Putus cinta memang menyakitkan, namun akan lebih menyiksa dirimu sendiri saat kamu gak ingin berusaha belajar melepas serta mengikhlaskan.