5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Memahami Batasan Kontak Fisik Saat Pacaran

Aktivitas seks merupakan sesuatu yang menjadi bagian dari kebutuhan manusia. Namun, aktivitas ini juga tak bisa sembarangan dilakukan begitu saja, apalagi jika belum menikah. Kamu dan pasangan perlu memiliki kesepakatan yang berkaitan dengan seks. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan, karena seks tanpa persetujuan salah satunya justru bisa menjadi tindak pelecehan.

Banyak orang yang menganut prinsip untuk tidak melakukan kontak fisik ataupun seks sebelum menikah karena keyakinan yang dianutnya. Hal ini juga bisa menjadi landasan pemahaman mengapa kontak fisik perlu dibatasi selama masih berstatus sebagai kekasih. Dengan memegang teguh prinsip yang berdasarkan keyakinan, maka kamu dan pasangan pun bisa menjalani hubungan tanpa hambatan.

Melakukan kontak fisik tanpa batasan, bahkan sampai pada hubungan intim sebelum menikah justru akan meningkatkan risiko kesehatan. Risiko kesehatan tersebut terjadi apabila masing-masing tak saling memahami edukasi seksual. Oleh sebab itu, jika memang dirasa belum cukup paham, maka sebaiknya batasi kontak fisik sebelum menikah.

Kamu dan pasangan juga harus kompak dalam menjaga visi dan misi dalam hubungan. Tujuan hubungan tak hanya dapat ditunjukkan melalui kontak fisik semata. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa sayang terhadap pasangan dan hal tersebut tak selalu dengan cara berkontak fisik.

Pada beberapa orang mungkin kontak fisik seperti seks menjadi hal yang tabu dan sakral. Bahkan, tak jarang orang berpendapat bahwa hal tersebut merupakan kehormatan yang harus dijaga hingga menikah nantinya. Dengan prinsip tersebut, kamu dan pasangan bisa saling menghormati satu sama lain, serta menjaga kehormatan dengan baik.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan rasa cinta dan tentunya tak selalu melalui kontak fisik. Apa pun alasannya, pemahaman mengenai batasan kontak fisik saat masih pacaran adalah hal terpenting yang harus dipahami. Jangan sampai terlalu jauh melangkah, ya!