Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pentingnya untuk Gak Terlalu Mendominasi dalam Hubungan

unsplash/Mattheus Ferrero

Ketika memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan seseorang, tentu gak serta merta semuanya langsung berjalan mulus. Ada aja rintangan yang harus dihadapi bersama. Salah satunya bisa jadi adalah sifat pasangan yang terlalu mendominasi. Atau, bisa jadi kamulah selama ini yang paling sering mengambil kendali dalam hubunganmu?

Hayo, coba deh dipikir-pikir lagi sekarang, mumpung belum menjadi kebiasaan yang mengakar dalam hubungan kalian. Karena, terlalu mendominasi pasangan ternyata justru berdampak buruk lho. Ini nih beberapa di antaranya.

1. Terlalu mendominasi akan membuat pasanganmu menjaga jarak

unsplash/Charlie Foster

Sifat terlalu mendominasi akan sangat mungkin membuat pasanganmu merasa gak nyaman. Dia bisa merasa tertekan dan ingin terus menjaga jarak. Bukan gak mungkin hubungan kalian akan berada di ujung tanduk jika sifat mendominasi ini gak segera dinetralisir.

2. Terlalu mendominasi juga bisa memunculkan egoisme yang tinggi dalam diri

unsplash/Tim Stief

Gak cuma itu, terlalu mendominasi dalam kehidupan asmara juga akan berimbas pada munculnya sifat buruk dalam diri. Salah satunya adalah rasa egois yang kemudian akan sulit dikendalikan. Keinginan untuk selalu diutamakan juga bisa jadi bagian dari salah satu keegoisan yang merenggangkan hubungan kalian.

3. Jika diteruskan, sifat mendominasi ini akan memperburuk imejmu di hadapan si dia

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Pastinya, jika gak segera dikurangi, keinginan untuk terus mendominasi dalam hubungan ini akan membuat pasanganmu merasa kamu adalah orang yang gak cukup baik. Imejmu di dalam pikirannya, gak akan seindah yang kamu harapkan. Jangan kira dengan menjadi sosok yang terlalu mendominasi kamu malah semakin membuat dia cinta padamu.

4. Terlalu mendominasi juga menyebabkanmu mudah meremehkan pasangan

donnabarnes.com

Hal lain yang akan terjadi jika kamu terus mendominasi dalam sebuah hubungan adalah  munculnya kecenderungan untuk merendahkan dan menganggap remeh pasangan. Keinginan ini akan semakin menjadi-jadi ketika kamu melihat pasangan yang seolah gak punya kekuatan apa pun untuk memilih atau memutuskan sesuatu. Padahal, semua itu karena kamu lah yang punya sikap terlalu mendominasi selama ini.

5. Kerja sama pun akan berkurang di antara kalian berdua

unsplash/Emma Frances Logan

Hubungan yang dijalin selama ini bisa menjadi sangat terancam jika salah satu dari pasangan ini bersikap terlalu dominan. Karena, salah satu kunci dari sebuah hubungan sesungguhnya adalah sebuah kerja sama. Bagaimana kedua sejoli ini mampu memutuskan segala hal bersama-sama, serta mencari pemecahan masalah dengan sama-sama mengeluarkan ide dan pendapat, dan masih banyak hal-hal lainnya yang memerlukan kerja sama keduanya.

Jika hanya salah satu saja yang selalu bertindak dalam segala yang terjadi di sebuah hubungan, maka gak ada yang namanya keseimbangan. Selain gak sehat, hubungan seperti ini juga bisa dikategorikan sebagai hubungan yang beracun, lho. Gak mau kan punya hubungan seperti ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us