5 Alasan Prioritaskan Fisik saat Memilih Pasangan Bukan Hal yang Tepat

Entah seiring berjalannya usia atau hal lain, fisik seseorang bisa saja berubah. Perubahan itu bisa saja bukanlah hal yang kamu harapkan atau sampat terpikirkan sebelumnya. Perubahan fisik pada pasangannya mungkin saja bagi orang lain bukanlah masalah yang besar, selama mereka berdua saling menyayangi dan menjaga.

Namun, bagimu yang telanjur memandang fisik adalah segalanya tentu fakta berubahnya fisik pasangan nanti bisa membuatmu menjadi ragu. Nah, keraguan itu jika gak kamu sikapi dengan dewasa maka bisa berpengaruh pada perasaan cintamu pada pasangan.

Kamu merasa pasangan gak semenarik dulu dan hal itu membuat pikiranmu jadi terganggu, sehingga disadari atau belum kamu memunculkan sikap negatif dalam hubungan. Seperti menjauhinya atau menyakitinya dengan kata-kata yang terkesan kasar dan gak menghargai kekurangannya.

Hanya mengutamakan fisik semata namun gak melihat kualitas pasangan bisa memengaruhi hubunganmu nantinya. Secara fisik pasanganmu memang terlihat sangat baik bahkan gak sedikit memanen pujian dari orang-orang.

Namun, kamu gak mempertimbangkan bagaimana kepribadian aslinya. Secara fisik dia memang membuatmu jatuh hati namun sikapnya gak bisa membuat hubungan kalian berjalan langgeng.

Hanya mengandalkan fisik dalam memilih pasangan belum tentu membuat kisah percintaanmu menjadi berjalan mulus. Secara fisik dia memang dambaanmu, namun sikapnya gak jauh dari hal-hal toksik yang dapat merugikanmu. Bukan bahagia yang akan kamu rasakan, justru yang ada hanyalah rasa sakit dan perasaan tidak dihargai.

Gak menutup kemungkinan kelak saat kamu menginginkan pasangan yang tampilan fisiknya sesuai kehendakmu, maka dia juga akan menuntut hal yang sama darimu.

Apalagi jika dia memang memiliki rasa gengsi yang cukup tinggi, dia gak ingin kamu terlihat biasa-biasa saja. Supaya dia juga gak merasa malu saat mencoba mengenalkanmu pada teman-temannya atau orang terdekatnya.

Fisik yang terlihat sempurna belum tentu mencerminkan kesetiaan yang ada dalam dirinya. Pastikan dulu sebelum yakin memilihnya sebagai pasangan, lihatlah seberapa besar komitmen dan komprominya dalam hubungan.

Apakah dia sangat menjunjung tinggi kesetiaan dan rasa saling menghargai atau malah menunjukkan sikap yang membuatmu jadi gak merasa yakin, kalau dia dapat membuat hubungan kalian bisa terus awet tanpa adanya perselingkuhan.

Well, fisik saja tanpa ada pertimbangan lain gak akan jadi alasan tepat dalam memilih pasangan. Fisik bisa termakan usia dan berubah seiring waktu, namun ketulusan mencintai belum tentu mudah kamu dapatkan dalam diri seseorang.