Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Alasan Seks dapat Jadi Sebab Keretakan Hubungan

Ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/Alex Green)

Seks merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat dipisahkan dari setiap orangnya. Hal ini membuat kebutuhan akan seks sangat lah penting, khususnya bagi pasangan yang telah menikah.

Meski dianggap sebagai kebutuhan penting dalam hubungan, namun ternyata seks juga memiliki potensi untuk merusak hubungan seseorang. Biasanya hal ini kerap kali disebabkan karena kualitas seks yang buruk atau ada urusan eksternal lainnya dari pasangan yang berkaitan dengan seks. Untuk mengetahui hal tersebut, maka beberapa hal berikut ini sering menjadi alasan mengapa seks bisa berpotensi merusak hubungan.

1. Frekuensi seks yang berkurang

ilustrasi melakukan aktivitas intim (Unsplash/Womanizer Toys)

Alasan yang pertama berkaitan dengan frekuensi seks. Setiap pasangan memiliki frekuensi yang ideal dalam melakukan seks dan biasanya berbeda-beda.

Hal yang sering terjadi adalah ketika frekuensi seks yang dilakukan justru semakin berkurang. Contoh seperti ini kerap kali membuat hubangan dengan pasangan menjadi lebih renggang.

2. Ketidak mampuan satu sama lain untuk memberikan kepuasan

Ilustrasi pasangan berbicara (Pexels/SHVETS production)

Tujuan utama dalam melakukan seks sering kali bertumpu pada kepuasan semata. Hal ini membuat banyak pasangan mengejar aspek kepuasan saat berhubungan dengan pasangannya.

Tentu saja jika kepuasan tersebut tidak dapat diperoleh, maka akan berdampak pada hubungan. Tidak heran bila banyak pasangan seakan menuntut satu sama lain untuk mampu memberikan kepuasan seksual dalam hal seks.

3. Salah satu pasangan yang memiliki kecenderungan seks menyimpang

Ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/MART PRODUCTION)

Berbicara mengenai seks memang sangat luas dan hal ini juga belum termasuk hal-hal tak lumrah yang kerap kali terjadi. Salah satunya adalah risiko bila pasangan memiliki kecenderungan seks yang menyimpang.

Selain menimbulkan ketidak nyamanan, hal semacam ini bisa berpotensi merusak hubungan. Tidak heran bila seks yang menyimpang bisa menjadi ancaman bagi hubungan yang telah terjalin.

4. Seks berisiko yang dilakukan pasangan

Ilustrasi hubungan seks(Pexels/Ron Lach)

Seks yang aman tentunya dapat dilakukan dengan memerhatikan kaidah kesehatan dan keamanan. Ternyata seks yang dilakukan pasangan tidak semuanya dapat dilabeli sebagai seks aman.

Ada pula seks yang justru dapat dikatakan berisiko, namun tetap dilakukan oleh pasangan. Hal semacam ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan dan keamanan, sehingga tidak heran bila merusak hubungan yang terjalin.

5. Persepsi mengenai seks yang sudah berbeda

Ilustrasi persepsi seks berbeda (Pexels/Ketut Subiyanto)

Setiap orang memiliki persepsi mengenai seks yang berbeda-beda. Biasanya persepsi ini juga berkaitan dengan diri sendiri sebagai sosok yang melakukan aktivitas seksual.

Pasangan yang bersama tidak selalu memiliki persepsi yang sama mengenai seks. Justru persepsi yang berbeda memiliki risiko untuk merusak hubungan yang telah terjalin sebelumnya.

Seks bisa menjadi dua hal yang bersebrangan. Meski mungkin dianggap dapat mengeratkan hubungan, faktanya seks juga bisa menjadi penyebab keretakan hubungan pasangan. Oleh sebab itu, kuatkan komunikasi agar seks tidak menjadi perusak dalam hubungan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya