5 Alasan Semakin Lama Single, Makin Susah Dapat Pasangan

Sadar atau tidak, ketika kamu single, maka kamu akan mencurahkan segala perhatianmu untuk memperhatikan dirimu sendiri. Ya, bagaimana mungkin kamu mencurahkan perhatianmu pada dia kalau kamunya single? Nah, di sinilah muncul self love atas dirimu sendiri.

Secara lebih kompleks, kamu yang sudah terbiasa self love ini merasa sudah cukup menyayangi dirimu dan tak membutuhkan sosok baru untuk menyayangimu lagi. Dengan kata lain, saat kamu single dan sudah self love, besar peluangnya kamu tak membutuhkan kasih sayang dari orang lain.

Secara logis, ketika kita sedang single, maka ke mana-mana kita akan pergi sendiri, ya. Pun saat ada masalah, siapa yang akan menyelesaikannya? Tentunya banyak mengandalkan diri sendiri, nih.

Dengan begitu, akan tercipta sebuah kebiasaan untuk hidup mandiri dan it’s okay tak punya pasangan. Dengan bisa berdiri di atas kaki sendiri, besar peluangnya bahwa orang terkait tak membutuhkan sosok pasangan yang bisa menjaga, menemani, dan membantu persoalan hidupnya.

Coba bayangkan, ketika kehidupanmu sudah tertata dengan sedemikian rupa dalam jangka waktu yang lama, lalu datang sosok baru yang asing untukmu dan ia ingin memasuki kehidupanmu? Bukan hanya kehidupan secara umum, tapi juga masuk ke kehidupan pribadimu, nih.

Rasanya, kamu yang sudah terbiasa dengan kehidupanmu yang lama akan merasa risi dengan orang baru tersebut. Kalau kamu sudah risi? Bukankah kamu lebih menginginkan kehidupan lamamu? Ya kehidupan lama dengan status single lagi, lagi, dan lagi.

Bukan hanya risi, tapi si single juga bisa merasa bahwa memiliki pasangan adalah sebuah beban. Ya, ketika single kamu bisa dengan bebasnya mengatur kehidupanmu. Namun, saat memiliki pasangan kamu harus memberinya kabar setiap waktu, menghabiskan weekend bersamanya, hingga membantunya mengatasi masalah hidupnya.

Tak bisa dipungkiri, kamu yang selama ini terbiasa hidup sendiri dengan porsi waktu yang demikian menjadi terbebani saat harus meluangkan banyak waktu untuk pasangan. Belum lagi tenaga dan uang yang mungkin juga ikut terkuras saat memiliki pasangan. Kalau sudah begitu? Bukankan kamu akan merasa bahwa saat ini lebih baik single saja?

Pada akhirnya, dengan segala ketangguhanmu karena terbiasa hidup sendiri, maka kamu akan memiliki krtiteria pasangan yang cukup tinggi. Ya, kamu yang terbiasa bisa melakukan A-Z sendiri akan membutuhkan pasangan yang mandiri agar bisa menyeimbangimu, terlebih tak membebanimu.

Dengan kata lain, saat kamu single, kamu telah menghabiskan waktu luangmu yang sangat banyak itu untuk meningkatkan kualitas dirimu, maka kamu juga butuh pasangan yang berkualitas tinggi bukan? Sadar atau tidak, hal ini yang membuatmu semakin sulit mendapatkan pasangan dengan tipemu yang sespesifik itu.

Penjelasan di atas adalah alasan logis bahwa semakin lama single makin susah kamu untuk mendapatkan pasangan. Terkadang, bukan tak ada orang yang mendekatimu, tetapi kamu sendiri yang terbiasa dengan kesendirian dan menutup rapat-rapat pintu harimu, nih. Lantas, kalau sudah seperti itu kapan kamu bisa menemukan dan mendapatkan belahan jiwamu?