Dalam mencintai kita tak pernah bisa menghindari sakit hati entah itu disengaja atau tidak. Namun meskipun tahu begitu, tetap saja rasanya sangat sakit hati kalau saat kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati tapi malah dikhianati.
Kamu adalah manusia yang memiliki perasaan, jadi wajar bila kamu sakit hati bahkan mati rasa setelah mengalami hal itu. Lima alasan di bawah ini pun akan menjelaskannya, simak baik-baik ya.
Kamu merasa sangat lelah dengan sakit hati yang kamu rasakan gara-gara dia, yang kemudian membuatmu jadi mati rasa setelah dikhianati. Hal ini terbilang wajar dan normal karena semua orang pasti ada batas kesabarannya. Dan tak mudah untuk lupa dengan perbuatan jahat yang dilakukan pasangan.
Kedua, kamu jadi mati rasa setelah dikhianati pasangan karena kamu takut untuk kembali percaya. Entah itu kembali percaya padanya, atau percaya pada orang baru yang suka padamu. Wajar saja begitu setelah kepercayaan yang telah kamu beri malah dirusak olehnya.
Seperti kesabaran yang ada batas dan tahapnya, kemarahan dan kekecewaan seseorang juga ada tingkatan dan batasnya. Dan biasanya tahap paling luar biasa dari terlalu kecewa adalah di mana hati jadi mati rasa, bahkan tak bisa hanya untuk sekadar meluapkan kekecewaan itu. Dan mungkin pada tahap itulah kamu saat ini setelah dikhianati pasangan.
Kemudian, wajar bila hati atau perasaanmu mati rasa setelah dikhianati pasangan karena kamu mungkin sedang trauma dalam mencintai. Luka yang sangat dalam itu membuatmu enggan bahkan hanya untuk terlibat kembali dengan hal-hal cinta. Sebab ketika kamu mencintai seseorang justru hal itu dibalas pengkhianatan.
Dan terakhir, relationship menjadi suatu hal yang memuakkan untukmu setelah dikhianati pasangan. Semua orang punya cara sendiri dalam mengelola perasaan dan pengalaman buruknya, dan tak dapat dimungkiri bahwa ada banyak orang yang merasa seperti ini setelah merasa kecewa berkali-kali dalam hubungan.
Intinya, mati rasa itu suatu hal yang wajar dan hak setiap orang dalam mengelola perasaannya sendiri setelah mengalami hal buruk dalam hubungan. Namun jangan biarkan hal itu terus menghantuimu dan cobalah membuka hati kembali suatu saat nanti, ya.