Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/EricWard

Perpisahan pada dasarnya adalah mimpi buruk bagi setiap pasangan yang pernah bersama dalam jangka waktu tertentu. Meski menyakitkan, perceraian bisa jadi adalah solusi terbaik atau malah keputusan yang salah bagi kedua insan. Namun, kesan negatif sangat mudah tertempel bagi para pelaku berikut dampaknya bagi psikologi maupun buah cinta yang telah terlahir. 

Banyak hal yang bisa membuat para pasangan memilih untuk berpisah. Poin-poin tersebut sangat baik dipelajari agar bisa menjadi pelajaran bagi pasangan lain. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Mulai melihat cela pada diri pasangan

unsplash/ChristianEfurt

Sudah menjadi lumrah jika setiap pasangan memiliki paket kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan kepribadian dan latar belakang keluarga yang berbeda, keduanya punya cara penyikapan yang berbeda atas kelemahan satu sama lain. 

Ada pasangan yang mudah kesal atau tidak terima dengan cela yang dia ketahui. Ekspektasinya runtuh kala melihat keburukan yang tidak terbayangkan sebelumnya. 

Saat menghadapi situasi seperti ini, ingatlah untuk berbesar hati. Bukan hanya dia yang punya cacat, tapi kamu juga pasti memilikinya. Ajaklah dia bertumbuh lebih baik ketimbang mengeluh.

2. Marah dan kecewa

Editorial Team

Tonton lebih seru di