5 Batas yang Perlu Diperhatikan Saat Interaksi dengan Pasangan Sahabat

Ketika teman dekat atau sahabat membawa pasangan ke tongkrongan, kamu pasti ingin membuatnya merasa nyaman dan diterima. Bukan apa-apa, kamu melakukannya untuk mendukung hubungan temanmu dengan doi.
Namun, saat interaksi dengannya, perlu untuk mengerti batas-batas yang ada. Jangan sampai terlalu asyik, kamu jadi tidak menjaga perasaan temanmu. Ini lima hal yang harus kamu perhatikan batasnya, agar tidak kebablasan.
1.Hindari bersentuhan atau berkontak fisik dengannya

Kamu pasti ingin mengakrabkan diri dengan pasangan temanmu, tapi jangan lupa fakta bahwa ia adalah pasangan orang. Saat mengobrol atau bercanda dengannya, hindari sentuhan fisik yang berlebih—bahkan bila maksudmu hanya untuk mengakrabkan diri.
Selain tidak etis, ini bisa memicu kecurigaan orang. Belajarlah untuk menjaga perasaan temanmu dengan melakukan interaksi sewajarnya.
2.Selalu libatkan temanmu dalam interaksi kalian

Saat temanmu mengajak seseorang dalam tongkrongan kalian, tentu ia ingin memperkenalkan orang spesial itu pada kalian, teman-temannya. Jadi, jangan sisihkan temanmu dengan mengobrol hanya berdua dengan pasangannya. Apalagi, sampai membuat internal jokes berdua.
Ini pasti akan membuat temanmu merasa tersisihkan. Padahal, ia yang membawa pasangannya, ia juga yang merasa tersisih. Sebaliknya, carti topik obrolan umum yang bisa diikuti semua orang tanpa terkecuali.
3.Jangan bergantung padanya

Walau kamu merasa “klik” dan dekat dengan pacar temanmu, bukan berarti kamu bisa selalu bergantung padanya. Kamu harus tahu tidak setiap saat kamu bisa mengandalkan doi, karena jelas statusnya sudah berbeda. Entah itu mengantar ke suatu tempat, mengerjakan tugas, atau menghabiskan waktu bersama.
Kalau pun kamu membutuhkan bantuan pasangan temanmu, cobalah untuk bicarakan dengan temanmu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Hindari bertemu berdua, selalu pastikan ada orang lain saat kalian bertemu.
4.Hindari ungkit masalah tentang hubungan mereka

Sedekat apa pun kamu dengan sahabatmu, hindari ungkit topik obrolan tentang masalah hubungan. Karena bagaimana pun, itu adalah privasi mereka. Tidak perlu membuat masalah menjadi canggung dengan membawa-bawa itu di depan umum.
Milikilah prinsip untuk tidak kepo dengan masalah hubungan orang. Hargailah privasi hidup setiap orang, meski ia adalah sahabatmu sendiri.
5.Tidak perlu menginterupsi pembicaraan mereka

Tentu ada saat-saat ketika sahabatmu dan partnernya mendiskusikan sesuatu secara private. Saat ini terjadi, beri mereka ruang dan waktu untuk menyelesaikan masalah mereka.
Jangan jadi orang menyebalkan yang tiba-tiba menginterupsi dan ingin tahu segala sesuatu. Kamu akan dinilai sebagai orang yang tidak tahu cara menghargai privasi.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa batas yang tegas dan kuat adalah kunci seimbangnya hubungan antara sahabat juga pasangannya. Demi menghindari hal yang tak diinginkan, seperti merusak relasi dengan sahabatmu.