Ketika seseorang menjanjikan sesuatu dan kemudian gak dia tepati, seringkali kita dengan mudahnya memberi cap bahwa orang itu adalah PHP alias pemberi harapan palsu. Padahal, kita juga turut andil dalam kekecewaan yang timbul dalam diri karena gak bisa membedakan antara janji manis dan janji sungguhan. Makanya kita jadi gampang percaya dan memegang janji seseorang begitu saja.
Nah, daripada hal seperti ini kejadian terus, mending mulai sekarang kita pinter-pinter nih dalam membedakan antara janji palsu dan janji sungguhan. Lima hal berikut bisa jadi patokannya nih, gengs.