Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Berhenti Jadi Sosok Hopeless Romantic, Perlu Terapis?

ilustrasi pasangan bersama (pexels.com/Ron Lach)

Secara sederhana, hopeless romantic menunjukkan seseorang yang punya keinginan kuat supaya kisah romansanya bisa berjalan sesuai dengan imajinasinya. Sekilas memang gak ada yang salah dengan hal tersebut, namun terkadang seseorang dengan kondisi ini kurang peduli tanda bahaya yang mungkin terjadi dalam hubungannya.

Sehingga, jika dibiarkan ini bisa memberi dampak negatif. Agar hal tersebut gak terjadi padamu, di bawah ini ada beberapa tips untuk berhenti jadi sosok hopeless romanticYuk, simak!

1. Ketahui dahulu kebutuhanmu dan tetapkan batasan

ilustrasi perempuan memikirkan sesuatu (pexels.com/Ron Lach)

Langkah pertama, pastikan kamu tahu dengan jelas apa yang kamu butuhkan. Ajukan berbagai pertanyaan pada diri sendiri, seperti apa yang kamu inginkan, siapa dirimu, serta perlakuan apa yang akan kamu terima dan kamu tolak dalam sebuah hubungan. Dikutip Verywell Mind, Sabrina Romanoff, psikolog klinis, menyebutkan, jangan pernah menurunkan standar atau mengkhianati batasan yang telah kamu tetapkan.

"Jangan pernah menerima perlakuan di bawah standar kamu sebagai imbalan atas cinta yang kamu dapatkan," imbuhnya.

Tetapkan ekspektasi dan ideologi tentang cinta dan hubungan, namun kendalikan saat kamu mengejar seseorang. Jangan menyerah dengan mudah pada nafsu tanpa melakukan analisis calon pasanganmu. Pikirkan juga kemungkinan kerugian, kendala, dan perhatikan tanda bahayanya.

2. Evaluasi atau kenali lebih jauh pasanganmu

ilustrasi kencan di hutan kota (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Selanjutnya, lakukan juga evaluasi atau penilaian terhadap pasanganmu. Kenali karakternya lebih jauh lagi, jangan semata-mata karena dia memberi cinta yang kamu dambakan malah membuatmu menutup mata dari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Dr. Romanoff mengatakan, coba renungkan hal-hal yang kamu suka, kurang suka, dan gak yakin terhadap calon pasanganmu.

"Ini membantu kamu mengembangkan pandangan yang lebih holistik tentang orang tersebut dan memaksa kamu untuk mempertimbangkan hal-hal yang mungkin membuat kamu gak cocok," imbuhnya.

3. Lakukan komunikasi terbuka dengan pasangan

ilustrasi mengobrol santai (pexels.com/Jack Sparrow)

Komunikasi jadi salah satu cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk lebih mengenal karakter pasanganmu. LaTonya MeChelle,  Love & Relationship Coach, dilansir Stylecraze, menyarankan, bicarakanlah setiap detail kecil yang menurutmu penting atau akan berpengaruh dalam hubungan jangka panjang. Pastikan untuk tetapkan pemikiran rasional dalam komunikasi ini.

Melakukan komunikasi secara terbuka akan membantu meningkatkan pemahaman dan analisismu. Lewat cara ini, kamu bisa mengidentifikasi serta mencari tahu masalah atau kekurangannya, hingga cara mengatasinya.

4. Tetap optimis

ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun kamu harus waspada dengan segala tanda bahaya, namun bukan berarti kamu bisa menaruh curiga berlebih pada pasangan. Sebaliknya, MeChelle menyebutkan untuk tetapkan pemikiran yang optimis bahwa kamu bisa menemukan cinta yang dibutuhkan.

Namun, ingat untuk jangan terlalu berlebihan larut dalam emosi yang terjadi dalam hubungan. Ambilah perasaan yang datang, terima dan hadapi dengan rasional. Jangan biarkan perasaan menggebu malah merusak dirimu sendiri.

5. Pertimbangkan untuk menemui terapis

ilustrasi mendatangi terapis (pexels.com/cottonbro studio)

Terakhir, jika kamu merasa sulit mengendalikan kondisimu, jangan ragu untuk mendatangi terapis. Claudia de Llano, terapis pernikahan dan keluarga, dilansir Verywell Mind, mengungkapkan, seorang hopeless romantic sering kali mengidealkan pasangannya karena merasa takut disakiti, ditinggalkan, atau sendirian. Sehingga, untuk mengatasinya dibutuhkan tenaga profesional.

"Seorang profesional kesehatan mental dapat bekerja sama denganmu untuk mencari tahu mengapa kamu cenderung menolak melihat kualitas negatif pasanganmu, mengajari kamu cara mengatasi perasaan gak nyaman berupa rasa takut atau gak aman, dan membantu kamu membangun keterikatan yang lebih sehat,” kata de Llano.

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berhenti jadi seorang hopeless romantic. Menetapkan batasan jelas jadi salah satu kunci penting yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Koi
EditorKoi
Follow Us