Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan alami trust issues (unsplash.com/matheusferrero)
ilustrasi pasangan alami trust issues (unsplash.com/matheusferrero)

Bagi sebagian orang memulai hubungan yang baru tentu tidaklah mudah. Trauma atau pengalaman buruk pada hubungan yang sebelumnya kerap menghantui. Bayangan akan disakiti kembali, perasaan tidak aman, pesimis hingga curigaan menjadi beberapa masalah yang hadir. Itu semua bisa dikategorikan sebagai trust issues, sehingga kamu sulit untuk bisa percaya pada pasangan ataupun diri sendiri.

Berikut ini adalah lima cara yang bisa kamu coba untuk kendalikan trust issues dalam dirimu. Penting untuk memastikan bahwa kamu benar-benar siap sebelum menjalin hubungan yang baru ya!

1.Terima segala yang telah menjadi masa lalu dengan ikhlas

ilustrasi berdamai dengan masa lalu (pexels.com/vinicius-wiesehofer)

Menerima masa lalu yang tidak menyenangkan memang tidak mudah. Mungkin hatimu masih terlalu sakit, kenangan masa lalu masih teringat jelas atau kamu belum bisa menerima kenyataan yang ada.

Namun begitu, hidup harus terus berjalan dan kamu tidak bisa terus berdiam diri dan menyimpan amarah di hatimu. Berdamailah dengan masa lalumu, terima dengan ikhlas dan lapang dada bahwasanya semua memang harus terjadi dan jadi bagian dari hidupmu.

2.Pastikan pasanganmu tahu tentang masalah trust issues-mu

ilustrasi pasangan yang berbahagia (pexels.com/j-carter)

Sebelum memulai hubungan baru, pastikan bahwa orang yang akan menjadi pasanganmu ini tahu masalah trust issues yang sedang kamu hadapi. Kamu boleh kok berkata jujur tentang masa lalumu yang pahit. Dengan begitu dirinya akan lebih mengerti dan bisa berusaha bersama menyembuhkan lukamu. Daripada membohongi perasaanmu, lebih baik katakan dengan jujur, bukan?

3.Bangun pola komunikasi yang baik dan selalu jujur

ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/wildlittlethingsphoto)

Komunikasikan segala hal yang kamu rasa penting untuk dikomunikasikan. Misalkan kamu menyukai pasanganmu untuk selalu berkata jujur, menyukai atau tidak menyukai ketika dirinya melakukan hal-hal tertentu.

Kamu bisa mengatakan semuanya dengan jujur, tetapi jangan sampai itu semua membuatmu menjadi posesif dan mengekang dirinya. Sebab posesif bisa menjadi bagian dari tak terkendalinya trust issues.

4.Membangun self love dan sikap mindfulness

ilustrasi mindfulness dan self love (pexels.com/shihabnymur)

Penting untuk dirimu melakukan self love dan mindfulness. Mencintai diri sendiri sebelum kamu mencintai orang lain agar kamu siap untuk menghadapi kenyataan yang ada kedepannya. Dengan self love, kamu belajar bahwasanya orang lain mungkin bisa saja menyakitimu tetapi itu tidak akan menghancurkanmu.

Mindfulness juga akan membuatmu memiliki kesadaran tentang apa yang sedang kamu hadapi dan belajar untuk menerima apapun itu dengan hati yang lapang.

5.Beri kesempatan tanpa harus menjustifikasi di awal hubungan

ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/donpapas)

Terakhir adalah dengan memberi kesempatan pada pasangan barumu untuk bisa membuktikan bahwa semua orang tak sama. Jangan menjustifikasi di awal hubungan bahwa kamu akan terluka, terkhianati dan berakhir dengan menyedihkan lagi.

Kamu harus membuat perspektif baru bahwasanya setiap orang berhak bahagia dan tak ada manusia yang sempurna. Beri kesempatan untuk hatimu bisa merasakan cinta lagi dan berbahagia untuk sesuatu yang baru.

Trust issues ini kerap membuat hubungan rentan menghadapi drama jika tidak diselesaikan. Jadi, segera kendalikan dan nikmati hubungan bersama pasangan yang baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSire