ilustrasi dukungan teman (pexels.com/Elina Fairytale)
Lingkungan dan orang-orang di sekitar berperan besar dalam proses pemulihan dan mencintai diri sendiri. Hindari lingkungan atau individu yang toxic dan pilihlah orang-orang yang memberi energi positif, supportif, dan bisa menguatkanmu. Teman sejati, keluarga yang peduli, atau komunitas yang suportif bisa menjadi sumber kekuatan luar biasa.
Berbagi cerita dan pengalaman dengan orang yang dipercaya juga bisa membantu meringankan beban emosional. Kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Dengan dukungan yang tepat, mencintai diri sendiri menjadi lebih mudah dan kamu bisa kembali percaya pada hubungan yang sehat dan penuh cinta di masa depan.
Mencintai diri sendiri setelah melewati hubungan toxic memang bukan hal yang mudah, tapi bukan pula sesuatu yang mustahil. Dengan memberi waktu untuk sembuh, membangun harga diri, menetapkan batasan, melakukan self-care, dan mengelilingi diri dengan dukungan positif, kamu membuka jalan menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Ingat, mencintai diri sendiri adalah pondasi utama untuk mendapatkan hubungan yang sehat dan memuaskan di masa depan. Jangan ragu untuk memulai dari langkah kecil karena setiap langkah adalah kemenangan bagi dirimu.