5 Cara Menghadapi Orang yang Self Centered

- Orang self-centered hanya peduli pada diri sendiri dan kurang mendengarkan orang lain.
- Mendengarkan dengan sabar, menelaah alasan mereka, dan membuat batasan bisa membantu menghadapi orang self-centered.
- Mengajak mereka dalam proyek atau kerja sama, serta mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih menyenangkan dapat menjadi solusi menghadapi orang self-centered.
Pernahkah kamu bertemu atau bahkan berteman dengan orang yang memiliki sifat self centered? Sifat self centered adalah hanya peduli pada diri sendiri, egois, dan hanya menganggap bahwa diri sendiri lebih unggul dari orang lain. Tipe orang seperti ini memang sangat menyebalkan dan menguras energi.
Tidak heran jika pada akhirnya orang yang self centered akan dijauhi oleh teman-temannya yang lain. Namun, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi teman yang self centered agar tidak langsung dijauhi. Berikut adalah beberapa cara dalam mengatasi orang yang memiliki sifat self centered!
1. Mendengarkan dan menyimak dari perspektif mereka

Hobi dari orang yang self centered yaitu hanya membicarakan diri sendiri dan juga prestasi mereka. Mereka juga seakan tidak peduli dengan pendapat orang lain atau kritik orang lain yang sebenarnya sangat membangun. Keinginan mereka hanya mau didengarkan tanpa mau mendengarkan orang lain.
Jika kamu masih dalam batas sabar yang wajar, cobalah dengarkan apa yang mereka ucapkan. Kamu juga bisa menelaah pola pikir mereka dan membaca dari sudut lain mengapa dia hanya membicarakan dirinya sendiri. Mungkin saja kamu bisa menangkap alasannya, seperti dia adalah anak yang tidak pernah diapresiasi oleh orang terdekatnya atau alasan lainnya.
2. Membuat batasan antara kamu dan dia

Menanggapi orang yang self centered memang sangat melelahkan dan menguras energi lebih banyak. Jika hal ini sudah sangat mengganggumu, maka segera buat batasan antara kamu dan dia. Kamu bisa membuat sebuah batasan agar tidak terpengaruh dengan vibes negatif dari mereka yang selalu membicarakan diri sendiri.
Maksud dari batasan ini bukan berarti memutuskan pertemanan. Namun, hanya membuat batasan dan tidak bertemu mereka, terlebih ketika kondisimu sedang tidak baik-baik saja. Batasan ini yang akan membuatmu lebih tenteram dan tidak terpengaruh dengan ucapan mereka yang sangat melelahkan.
3. Mengajaknya kerja sama dalam berbagai hal

Orang yang memiliki sifat self centered biasanya akan merasa lebih unggul daripada orang lain. Untuk itu, kamu boleh mengajaknya dalam sebuah proyek atau kerja sama. Hal ini agar dia merasa bahwa berunding atau bertanya kepada orang lain adalah hal yang wajar.
Mengajak orang dengan sifat self centered pada kegiatan kerja sama, akan membuat mereka berlatih dalam menjadi manusia yang lebih menghargai orang lain. Mereka akan lebih banyak bertanya dan seakan-akan ingin mengetahui informasi lebih banyak lagi. Jadi, sudah memutuskan mau ajak kerja sama di bidang apa?
4. Berbicara secara empat mata mengenai sikapnya yang selalu self centered

Jika menurutmu sifat mereka sudah terlalu menyebalkan bahkan merugikan, maka jangan sungkan untuk mengungkapkannya. Namun, perlu kamu ketahui bahwa menasihati mereka pun harus menggunakan adab yang benar. Kamu harus melakukannya secara diam-diam dan hanya empat mata saja dengan mereka.
Ajaklah ke tempat yang tenang dan hanya ada kalian berdua saja. Lalu ucapkan bahwa perilaku mereka yang self centered cukup mengganggu orang lain. Setelah mengungkapkannya, kamu tidak perlu memaksa mereka untuk mengerti, apa pun balasannya cobalah terima saja dengan bijak.
5. Ubah topik ke yang lebih positif dan menyenangkan untuk dibahas

Kamu juga bisa mengalihkan sebuah pembicaraan ke arah yang lebih menyenangkan daripada membicarakan diri mereka sendiri. Setelah mereka selesai bercerita mengenai kehidupannya, maka kamu bisa mencari topik yang lebih menyenangkan. Topik yang tidak akan mengarah kepada diri mereka sendiri, melainkan topik yang seru untuk dibicarakan bersama.
Saat mengalihkan pembicaraan, tetaplah menggunakan adab yang baik. Jangan memotong pembicaraan mereka dan usahakan untuk berbicara setelah mereka berhenti bicara. Tetap jadilah teman yang bijak, meskipun kepada mereka yang sering self centered.
Berbicara dengan orang yang self centered memang menyulitkan dan akan memberikanmu sebuah tantangan. Namun, untuk langsung menjauhinya bukanlah sebuah tindakan yang bijak. Kamu bisa menggunakan tips di atas ketika bertemu dengan mereka yang self centered.
Mulai dari mendengarkan dan menelaah dari sisi mereka sampai mengubah topik ke yang lebih seru menjadi sebuah tips yang bisa kamu lakukan. Batasan juga perlu dibuat agar energimu tiddak mudah habis karena sifat mereka yang terlalu self centered. Jika memang sudah terlalu berlebihan, silakan nasihati mereka dengan bijak dan adab yang benar.