5 Cara Menjaga Komunikasi Saat Menjalani LDR, Biar Gak Berlebihan

19 Okt 2020, 19:13 WIB

Ilustrasi hubungan jarak jauh (unsplash/ ian dooley)

Menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) memang gampang-gampang susah. Tapi bukan berarti pasangan kekasih yang melakoni LDR ini gak bisa langgeng, lho. Justru banyak di antara mereka yang sukses melangkah hingga ke pelaminan. Kalau kebetulan saat ini kamu juga tengah LDR-an sama pacar, kalian juga bisa kok mengikuti jejak mereka dan menikah.

Salah satu caranya adalah dengan menjaga komunikasi dengan baik. Yap, masalah utama sepasang kekasih yang LDR-an adalah soal komunikasi. Maklum, ketemu tiap hari saja bisa berantem apalagi yang terpisah antar kota? Terkadang komunikasi yang gak baik, justru jadi penyebab terjadinya salah paham yang berujung percekcokan.

Ada cara yang bisa kamu tiru, supaya komunikasi di antara kalian berjalan mulus dan gak berlebihan. Seperti dengan melancarkan 5 cara di bawah ini nih.

1. Tentukan waktu yang tepat untuk terhubung lewat telepon

unsplash/ Andy Art

Sebelum kalian tersambung di telepon, ada baiknya untuk janjian dulu. Tentukan mau jam berapa "ritual" teleponan itu dimulai, dan siapa yang bakal menelpon duluan. Ini penting supaya acara ngobrol kalian gak mengganggu jadwal kegiatan masing-masing. Jadi bisa lebih santai ngomongnya, gak terbatas waktu karena buru-buru harus menyelesaikan ini-itu.

2. Kirim pesan via teks seperlunya saja

Ilustrasi long distance relationship, LDR (unsplash/ Luke Porter)

Normalnya orang pacaran pasti ingin tanya kabar, dia sedang apa atau sudah makan belum. Tapi ingat untuk tidak mengirimkan pesan teks secara berlebihan, ya. Tau kok kamu pasti kangen banget sama pacar karena gak bisa tiap saat lihat mukanya. Namun dengan terus menerus mengiriminya pesan, justru jatuhnya malah mengganggu, lho. Cukup tanya seperlunya saja. Kamu juga bisa mencari tahu jam berapa biasanya dia istirahat, jadi bisa mengirim pesan di waktu tersebut sehingga dia bisa cepat membalasnya. Gak perlu galau nunggu balasan kan kalau begini?

3. Bila ingin membahas persoalan yang serius, sebaiknya beri tahu dulu di awal

Ilustrasi pria sedang chattingan (unsplash.com/Eddy Billard)

Terkadang ada masalah atau sesuatu yang perlu dibahas dengan serius berdua. Nah, supaya gak memicu perdebatan, mending kasih tahu dulu sebelumnya ke dia. Sebagai antisipasi nih, apakah momennya pas atau gak. Bisa saja kan, di hari itu dia lagi banyak kerjaan, atau mood-nya lagi gak bagus. Kalau sudah tahu begitu, alangkah lebih baiknya, kamu menunda dulu niat untuk membahas masalah tadi. Cari waktu yang pas dan suasana hati yang sama-sama adem.

4. Hindari pertengkaran saat sedang berkomunikasi

unsplash/ Romain V

Ketika lagi asik teleponan, sebisa mungkin hindari pertengkaran. Misalnya, beberapa hari sebelumnya kamu lihat dia posting foto sama cewek atau cowok lain yang gak kamu kenal, dan itu membuatmu cemburu. Jangan langsung main hakim sendiri dengan menuduhnya berbuat macam-macam, ya. Kalaupun kamu penasaran, bisa tanya baik-baik kok. Walaupun gak bisa melihat ekspresinya secara langsung, tapi tentu dari nada bicaranya kamu bisa menilai dong, dia lagi bohong atau tidak.

Sayang banget kan, momen langka bisa ngobrol panjang lebar mesti hancur begitu saja gara-gara salah paham?

5. Sempatkan waktu untuk saling bertemu

Ilustrasi setia dengan pasangan (unsplash/ Radu Florin)

Terakhir, tetap sempatkan waktu untuk bertemu secara langsung. Bisa kamu yang mengunjungi dia ke kotanya, atau sebaliknya. Walaupun hanya sehari, tapi dengan bertemu dan menghabiskan waktu bersama, bisa memperkuat perasaan cinta di antara kalian. Hampir tiap hari video call, tetap beda rasanya bila bisa menggandeng tangannya secara langsung.

Itu tadi 5 cara menjaga komunikasi buat kalian para pejuang LDR, semoga bisa membantu menjaga hubungan kalian tetap awet hingga ke jenjang yang lebih serius ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.