Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyampaikan Kabar Kehamilan kepada Keluarga

ilustrasi test pack (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Tentukan waktu terbaik untuk memberi kabar kehamilan, bisa segera setelah positif hamil atau menunggu hingga trimester pertama berakhir.
  • Bagikan kabar kehamilan melalui hadiah, seperti test pack dalam kotak atau baju bayi.
  • Jika ini bukan kehamilan pertama, libatkan anak pertama dalam momen berbagi kabar untuk menambah kesan spesial.

Mengetahui bahwa kamu sedang mengandung tentu jadi salah satu momen paling menggembirakan dalam hidup. Setelah melihat dua garis merah di alat tes kehamilan (test pack) atau mendengar detak jantung si kecil lewat USG, hati rasanya campur aduk antara haru, bahagia, dan mungkin sedikit gugup. Di antara semua emosi itu, muncul satu pertanyaan penting: kapan dan bagaimana memberi tahu keluarga?

Momen berbagi kabar kehamilan bukan cuma soal menyampaikan informasi. Ini adalah titik awal dari babak baru. Bukan hanya buatmu sebagai calon orangtua, tapi ini juga bagi orang-orang terdekat yang akan segera menyambut anggota keluarga baru. Nah, supaya momen ini jadi lebih spesial dan gak terlupakan, yuk, simak ide unik dan bermakna untuk menyampaikan kabar kehamilan kepada keluarga.

1. Tentukan waktu yang tepat untuk berbagi kabar

ilustrasi kumpul keluarga (unsplash.com/leah hetteberg)

Sebelum membahas caranya, hal pertama yang perlu kamu pikirkan ialah kapan waktu terbaik untuk menyampaikan kabar ini. Ada yang memilih untuk memberi kabar segera setelah positif hamil. Namun, gak sedikit pula pasangan yang memilih untuk menunggu hingga trimester pertama berakhir karena risiko keguguran relatif lebih tinggi pada 3 bulan pertama.

Kalau kamu merasa ingin berbagi lebih awal karena butuh dukungan moral atau merasa keluarga perlu tahu, itu juga sah-sah saja. Pilih waktu yang nyaman dan tenang. Kamu bisa duduk santai bersama keluarga tanpa distraksi. Suasana liburan, makan malam keluarga, atau saat akhir pekan bisa jadi momen yang tepat.

2. Lewat hadiah kecil yang bermakna

ilustrasi memberikan kado (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu cara paling manis dan tak terduga untuk membagikan kabar kehamilan ialah melalui hadiah. Kamu bisa membungkus test pack dalam kotak kecil dan memberikannya kepada orangtua atau mertua dengan label “Untuk Nenek dan Kakek Baru”. Lihat ekspresi mereka saat membuka kotaknya. Hasilnya dijamin penuh kejutan dan air mata bahagia.

Kamu juga bisa memberikan baju bayi, sepatu bayi, atau buku parenting. Ini bisa menjadi kado dengan pesan tersembunyi. Cara ini cocok banget untuk kamu yang suka memberi kejutan penuh makna.

3. Gunakan teknologi, tapi tetap personal

ilustrasi video call (unsplash.com/Surface)

Kalau kamu tinggal jauh dari keluarga atau gak memungkinkan untuk bertatap muka langsung, kamu tetap bisa membuat momen ini spesial. Gunakan video call dengan cara kreatif, misalnya pakai kaus bertuliskan “Calon Mama Baru” atau tunjukkan hasil USG dalam panggilan. Kamu juga bisa membuat video pendek berisi kompilasi momen awal kehamilanmu, bisa berupa rekaman saat tahu hasil tes, reaksi pasanganmu, atau suara detak jantung bayi.

4. Libatkan kakak dari si kecil

ilustrasi anak-anak sedang bermain dengan kakek dan neneknya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika ini bukan kehamilan pertama, kamu bisa melibatkan anak pertamamu dalam momen ini. Minta si kakak mengenakan baju bertuliskan “Calon Kakak” atau minta dia menyampaikan kabar langsung ke kakek dan nenek. Biasanya, cara ini membuat keluarga makin terharu karena ada elemen kehangatan dari sang kakak yang "naik jabatan".

5. Bersiap dengan ekspresi emosi dari keluarga

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Craig Adderley)

Kabar kehamilan kerap kali diiringi dengan emosi, bukan hanya dari calon orangtua, tapi juga anggota keluarga lain. Namun, perlu diingat bahwa setiap keluarga punya dinamika dan reaksi berbeda. Ada yang langsung loncat kegirangan, diam dan menangis haru, serta ada pula yang butuh waktu untuk mencerna. Yang terpenting, kamu menyampaikan dengan jujur, dari hati, dan dengan penuh cinta.

Bagi pasutri yang mengalami kehamilan setelah perjuangan panjang, momen berbagi kabar ini bisa terasa sangat emosional. Dalam hal ini, emosimu gak perlu ditahan-tahan. Biarkan semua ekspresi itu hadir sebagai bagian dari perjalananmu menjadi orangtua.

Menyampaikan kabar kehamilan bukan sekadar memberi informasi, melainkan merupakan sebuah momen yang akan diingat sepanjang hidup oleh kamu dan keluargamu. Apa pun cara yang kamu pilih, pastikan itu sesuai dengan kepribadianmu dan dinamika keluargamu. Yang penting bukan mewahnya, melainkan ketulusan dan cinta di balik setiap kata serta kejutan. Selamat atas kehamilanmu dan semoga perjalanan menjadi orangtua berjalan dengan penuh cinta serta kebahagiaan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us