Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bertengkar (pexels.com/afif kusuma)

Dalam sebuah hubungan pertemanan, perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang sering terjadi. Ketika hal tersebut terjadi, terkadang kamu pasti memikirkan untuk bertengkar dengan cara baku hantam sebab sudah kesal dengan perlakuan temanmu.

Namun percayalah bahwa tidak semua permasalahan di dalam hubungan pertemanan itu harus diakhiri dengan pertengkaran. Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan agar permasalahan dengan temanmu dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Simak pembahasan berikut ini, ya!

1. Carilah mediator yang bisa menengahi kamu dan dia

Ilustrasi mediator (pexels.com/RODNAE Productions)

Hal pertama yang bisa dilakukan ketika bertengkar dengan pasangan adalah mencari mediator. Kamu bisa meminta bantuan temanmu yang lain untuk menengahi permasalahanmu agar dapat terselesaikan dengan kepala dingin. Orang ketiga yang menjadi mediator itu pasti akan menurunkan ego kedua belah pihak sehingga pertengkaran pun tidak terjadi.

2. Jangan terlalu terburu-buru menyelesaikan masalah karena semuanya butuh waktu

Ilustrasi menyesal (pexels.com/liza summer)

Untuk menyelesaikan permasalahan dengan teman, terkadang kamu perlu menemukan momentum yang pas. Maksudnya di sini adalah kamu gak boleh memaksa pihak lain untuk cepat-cepat menyelesaikan permasalahan. Hal itu karena pasti malah akan memperburuk keadaan.

Jika bertengkar dengan teman, coba deh untuk introspeksi diri terlebih dahulu agar egomu bisa perlahan menghilang. Hal tersebut dilakukan agar pertengkaran pun tidak terjadi sehingga hubungan pertemananmu tetap terjaga.

3. Jangan pernah membicarakan keburukannya di depan teman-temanmu

Ilustrasi gosip (pexels.com/keira burton)

Ketika sedang bertengkar dengan teman, satu hal yang gak boleh dilakukan adalah membicarakan keburukannya di belakang. Jika sedang bertengkar, pasti ada niatan yang terlintas di kepalamu untuk menjatuhkannya di depan orang lain.

Sebelum melakukan hal semacam itu, tetaplah ingat bahwa dia adalah teman baikmu. Menyebarkan keburukan tentangnya ketika kalian sedang ada masalah bukanlah suatu hal yang bijak. Cobalah untuk menyelesaikan permasalahan secara dua arah tanpa melibatkan banyak orang.

4. Berilah dia waktu untuk menjelaskan permasalahan dari sudut pandangnya

ilustrasi berbicara (pexels.com/zen chung)

Jika keadaan mulai membaik, coba ajak dia untuk bertemu dengan tujuan membahas permasalahan. Jangan menggunakan emosi jika kamu meminta penjelasan dari dia. Coba dengarkan terlebih dahulu sudut pandangnya dalam melihat permasalahan itu.

Hal itu dilakukan agar pikiranmu lebih terbuka sehingga tidak dikuasai oleh ego. Lakukan hal tersebut agar kamu dan dia bisa sama-sama paham terkait langkah apa saja yang dapat dilakukan sehingga mencapai win-win solution.

5. Jangan pernah ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu agar masalah cepat selesai

Ilustrasi teman (pexels.com/liza summer)

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk mengakhiri permasalahan tanpa pertengkaran adalah dengan meminta maaf. Entah kamu berada di pihak yang salah atau tidak, cobalah untuk melapangkan hati dengan meminta maaf terlebih dahulu.

Meskipun hal tersebut susah dilakukan karena diri sudah dikuasai oleh gengsi, tetapi ingatlah bahwa kamu dan dia adalah teman baik. Jangan sampai hubungan pertemanamu menjadi hancur karena kedua belah pihak sama-sama mementingkan gengsi. Dengan melakukan hal itu, permasalahan tersebut pun pasti akan selesai.

Ketika bertengkar dengan sahabat, jangan pernah melakukan sesuatu yang bisa memicu rusaknya hubungan pertemananmu. Belajar lebih bijaksana dalam merespons permasalahan di kehidupan sosial, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team