Setiap orang, termasuk pasangan bisa melakukan kesalahan. Apabila dia berani mengakui, meminta maaf padamu, lalu menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki hubungan, apa yang masih perlu dipersoalkan? Jika kesalahannya masih bisa kamu toleransi, dan dia juga berusaha menebus kesalahannya dengan menjadi lebih baik lagi, gak perlu terus diingat-ingat titik kesalahannya.
Apakah sekarang kamu berusaha keras melupakan kesalahannya? Apa yang terjadi? Ingatan tersebut justru semakin menempel kuat di kepala? Hingga akhirnya, kamu selalu berburuk sangka dan gak lagi percaya. Caramu menghadapi kenyataannya itu keliru. Menyikapi kesalahan pasangan bukan dengan melupakannya, tapi dengan lima cara berikut ini.