5 Cara Meredam Kesedihan Setelah Gagal Menikah, Jodoh Pasti Bertemu!

15 Jun 2021, 18:42 WIB

ilustrasi berpikir (pexels/Valeria Ushakova)

Pernikahan merupakan fase yang akan dijalani oleh kebanyakan orang setelah menempuh usia dewasa. Harapan dan doa tentu saja dilancarkan untuk dapat memiliki kehidupan pernikahan yang penuh suka cita dan kebahagiaan. Namun, kadang kala rencana yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataannya.

Tak jarang pernikahan yang sudah didambakan harus rela terjatuh pada jurang kegagalan. Meski akan menimbulkan kesedihan, namun kamu tetap harus move on. Jika kamu sedang dalam fase sedih karena gagal menikah, beberapa cara ini cocok untuk kamu lakukan dalam menyembuhkan luka di hati.

1. Menerima kegagalan yang ada dengan ikhlas

ilustrasi orang sedang duduk (Pexels/cottonbro)

Kegagalan dalam menikah mungkin tak semuanya dapat diterima dengan lapang dada. Pasti membutuhkan waktu untuk lebih sabar dalam menerimanya secara bertahap. Tentu saja hal tersebut bukanlah sebuah persoalan jika kamu dapat menghadapinya dengan hati yang ikhlas. Dengan cara tersebut, secara bertahap kamu dapat move on dengan mudah.

2. Jangan memendam rasa kecewa dan amarah

ilustrasi orang berkata kasar (Unsplash/engin akyurt)

Kekecewaan dan amarah pasti selalu kamu rasakan ketika harus gagal dalam menikah. Hal tersebut sangatlah wajar. Namun, memendamnya sendiri seolah semuanya baik-baik saja juga tak bisa dibenarkan.

Kamu dapat mencurahkan semua keluh kesah, amarah, dan kekecewaanmu pada orang yang benar-benar kamu percaya. Cara tersebut akan sedikit banyak membantumu agar merasa lebih lega.

3. Jangan memiliki kontak apa pun dengan mantan kekasih

ilustrasi orang bertengkar (Pexels/Alex Green)

Untuk membantumu memulai lembaran baru yang lebih baik, sebaiknya kamu dapat memutuskan kontak dengan mantan kekasihmu. Bukan dengan maksud memutuskan silaturahmi, namun cara tersebut sementara dapat membantumu agar lebih pulih hatinya dan bisa move on dengan cepat.

Ketika semuanya sudah baik-baik saja dan kamu juga sudah menemukan jalan hidupmu kembali, maka tak masalah untuk menjalin hubungan baik dengan mantan kekasih sebagai teman.

4. Lakukan banyak hal positif sebagai peralihan

ilustrasi orang bekerja dengan laptop (Pexels/Anastasia Shuraeva)

Daripada harus mencari pelarian dengan hal-hal negatif, sebaiknya kamu dapat mencoba aktivitas positif untuk dilakukan. Cara ini tak hanya akan membantumu untuk sembuh dari patah hati, namun juga akan membantu produktivitasmu meningkat dengan maksimal. Temukan beragam aktivitas menarik dan positif yang dapat kamu coba sendiri.

5. Berkumpulah dengan orang-orang tersayang untuk mengusir energi negatif

ilustrasi teman-teman (Unsplash/Eliott Reyna)

Kegagalan dalam menikah biasanya juga akan mengundang beragam spekulasi dari orang lain. Tentu saja spekulasi yang ada tak akan semuanya berpihak padamu sebab ada juga beberapa yang berkonotasi negatif.

Daripada sibuk memikirkan pendapat orang tentangmu, sebaiknya mulailah berkumpul dengan orang-orang yang kamu sayang dan percaya. Cara tersebut akan membantumu dalam membuang energi negatif dan hanya menciptakan energi positif untuk kamu serap.

Meski awalnya akan sulit, namun kegagalan dalam menikah juga akan banyak mengajarkanmu tentang keikhlasan. Tidak masalah untuk tidak berjodoh sebab bisa saja mungkin dia memang bukanlah jodoh terbaikmu. Saat nanti waktunya sudah tepat, jodohmu tak akan lari ke mana, kok. Jodoh pasti bertemu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.