5 Cara Sederhana Membantu Orang Terdekatmu Berdamai dengan Trauma
Trauma bisa menghantui siapa saja, termasuk orang-orang terdekat yang kita sayangi. Penyebab trauma juga beragam, dari mulai masalah percintaan sampai suatu kejadian menakutkan yang mempengaruhi psikis, seperti pemerkosaan, kecelakaan fisik dan bencana alam. Menyembuhkan trauma memang gak mudah, tapi seiring waktu dan proses, yakin bisa!
Rasa trauma sebenarnya bisa hilang secara alami. Untuk kasus traumatis serius yang sampai menimbulkan stres dan kecemasan berlebih, bantuan psikiater mungkin diperlukan. Lalu, saat orang terdekatmu mengalami trauma, inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantunya berdamai dengan rasa trauma.
1. Cukup berada di sisinya dan biarkan dia yang bercerita sendiri tentang traumanya
Sebagai teman atau kerabat, hadirlah di sisinya. Tapi kamu gak perlu memaksa dia untuk menceritakan perasaannya. Membuka kembali peristiwa traumatis kadang butuh waktu yang tepat baginya. Tunggu sampai dia sendiri yang mau mengungkap perasaannya, yang penting kamu gak membiarkan ia melewati hari-harinya sendirian.
2. Tanggapi ceritanya dengan cara menempatkan dirimu di posisinya
Tanggapan yang dibutuhkan seseorang yang mengalami trauma adalah empati dan pengertian. Jangan beri tanggapan sesuai sudut pandangmu saja, tapi kamu harus turut merasakan kesedihan yang dia rasakan. Respek seperti ini membuatnya merasa dipahami sepenuhnya.
3. Support dia supaya bisa kembali beraktivitas normal
Gak hanya jadi pendengar yang baik atau teman curhat, kamu juga bisa ikut andil dalam membantunya beraktifitas. Misalnya dengan membantu pekerjaan rumah, membantu tugas profesi yang belum selesai atau bahkan berbelanja kebutuhannya. Support semacam ini sangat dia butuhkan sebagai pengingat kalau kehidupan harus terus berjalan.
4. Ajak ia untuk kembali bersosialisasi, sebab trauma bukan alasan menarik diri
Bagi sebagian orang, peristiwa traumatis bisa menariknya dari pergaulan. Rasa trauma yang terlanjur menimpa membuatnya ingin menjauh dari lingkungan sosial. Sebagai teman dekat atau kerabat, kamu bisa mengajaknya kembali berkumpul bersama teman atau saudara.
Pelan-pelan saja, sebab dia butuh waktu. Kalau belum siap, kamu juga bisa ajak dia melakukan hobi atau kegiatan menyenangkan lainnya.
5. Sabar menghadapi dan meyakinkan dia kalau rasa trauma itu wajar
Reaksi setiap orang pada rasa trauma berbeda-beda. Cepat atau lambat, umumnya menyembuhkan traumatis memang butuh proses yang gak singkat. Kuncinya, temani ia dengan sabar. Bilang padanya kalau rasa cemas, takut, malu, marah dan kesal yang ia rasakan sangat wajar dan manusiawi. It's okay to not be okay, semua orang bisa mengalaminya.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu orang terdekatmu berdamai dengan rasa trauma. Semoga artikelnya membantu, ya!
