Namanya juga berasal dari dua kepala yang berbeda, wajar kamu dan kekasih sering selisih paham dan pandangan. Seperti saat ini, si dia ingin segera melepas masa lajang dan kamu yang belum siap melangkah ke jenjang pernikahan. Kamu memang gak harus menuruti apa yang menjadi keinginannya, menolak pun menjadi hakmu.
Namun, jangan lupa tetap jaga perasaannya, ya! Dengan salah satu cara di bawah ini, semoga si dia mau paham dan gak sakit hati...
Sebaiknya jangan langsung menjawab ketika pacarmu mengutarakan niat ingin menikah. Minta sedikit waktu untuk berpikir supaya kamu gak gegabah ambil keputusan. Namun juga jangan terlalu lama, setidaknya dalam jangka waktu satu minggu kamu sudah punya keputusan.
Jika keputusanmu adalah belum siap menerima, pastikan saat mengatakan itu, timing tepat. Lihat bagaimana perasaan hatinya, apakah dia sedang baik-baik saja atau malah murung. Bayangkan saja, jika dia sedang sedih karena ada masalah lain, kemudian kamu tambah dengan penolakn, duh, dia sudah jatuh tertimpa tangga pula!
Setelah memastikan dia dalam keadaan baik, jangan lupa perhitungkan tempat di mana kamu akan utarakan isi hati. Sebaiknya sih di tempat yang cenderung tenang tapi tetap ramai.
Memilih tempat yang tenang ya supaya ketika bicara empat mata, kalian tidak terganggu dan bisa saling dengar dengan sempurna. Sekaligus tempat ramai, ya untuk berjaga-jaga saat terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kamu akan baik-baik saja.
Saat kamu bertekad belum ingin menikah, pastinya didasari oleh beberapa alasan. Entah itu masih ingin mengejar cita-cita, masih ingin bebas main dengan teman-teman, atau malah karena belum yakin dengan kekasihmu sendiri.
Di antara alasan-alasan ini, temukan yang paling kuat dari dalam diri dan jadikan dasar tentang apa yang ingin kamu ungkapkan. Sebab, dengan alasan terkuat inilah akan dia lihat kejujuranmu.
Ketika akan mengutarakan bahwa kamu belum siap menikah, jaga suasana tetap santai, ya! Hal ini supaya pacarmu tidak merasa tertekan dan syok. Suasana tetap santai juga bisa membantu kamu lebih tenang saat menjelaskan alasannya.
Rasanya pasti berat, 'kan waktu keinginanmu terbesarmu belum bisa tercapai? Nah, itu yang dirasakan pacarmu. Sedih, kecewa, kaget, semua jadi satu.
Walau belum bisa menerima ajakan menikah, kamu perlu menghiburnya. Entah dengan merayu, mengajak nonton, atau hal lainnya, setidaknya membuat dia tenang itu perlu.
Kesiapan menikah hanya dirimu sendiri yang tahu. Jika memang masih ada hal mengganjal atau belum teryakinkan, sebaiknya memang dikatakan dengan jujur dan segera. Sebab, menggantungkan harapan pasanganmu pun makin lama, pastinya makin menyakitkan. Semoga dengan cara tadi, sakit hatinya tidak berlebih.