Salah satu persoalan yang sering dikeluhkan para istri, adalah suami yang lebih senang keluyuran, daripada bercengkerama dengan istri dan anak di rumah. Biasanya kalau sudah keluyuran, akan berpotensi besar melirik wanita lain.
Namun, syukurlah hal itu tak terjadi pada rumah tanggamu. Selama ini, suami nyaman-nyaman saja, bahkan selalu pulang cepat karena katanya, gak sabar ingin bertemu kamu. Nah, itu bisa terjadi karena kamu punya ciri-ciri istri penentram suami. Ini dia ciri-ciri itu!
Siapa pun akan senang, bukan, ketika melihat orang yang murah senyum? Begitu pun dengan suami. Ketika pulang dari kantor, kondisi badan penuh lelah, kemudian membuka pintu, dan hadirlah wajah istri tercinta dengan senyum yang bikin teduh, seakan-akan semua penat sirna seketika.
Hal kecil yang kerap kamu lakukan ini, tanpa sadar, adalah yang membuat suami kamu selalu merasa betah dan nyaman di rumah. Sehingga gak ada keinginan untuk main-main di luar. Ngapain, orang di rumah udah bikin betah, kok!
Walaupun kamu lelah, dengan segudang aktivitas dan peran yang mesti kamu jalani, tapi kamu sadar, bahwa suami pun butuh perhatianmu. Karena kamu juga begitu, senang pula diperhatikan oleh suami.
Kesadaran inilah yang membuat kamu memaksakan diri untuk membuatkan secangkir teh hangat untuk suami tercinta, meski rasanya dirimu ingin rebahan saja. Bentuk aksi sederhana itulah, yang sangat membekas di hati suami, membuatnya selalu teringat dirimu dan perhatian manismu itu.
Jangan salah, layaknya wanita lain, kamu pun ingin bisa merasakan hidup nyaman. Bisa tinggal di rumah besar, sehingga bisa memasak di dapur yang luas, atau bisa memiliki mobil sendiri, sehingga gak harus basah-basahan tertimpa air hujan yang datangnya tiba-tiba saat kamu mengendarai motor. Bisa juga beli skincare yang rada mahalan, biar kulit glowing bak wanita Korea.
Meski begitu, kamu pun sadar akan kemampuan dirimu dan suami. Memang belum saatnya bisa menikmati itu semua. Saat ini, kamu dan suami masih dalam tahapan bersusah-susah dahulu.
Sikapmu yang pengertian ini, membuatmu sangat anti untuk merengek atau menuntut suami ini-itu yang di luar kemampuannya. Suami pun menyadari hal itu. Itu pula yang memotivasinya untuk bekerja keras, supaya bisa memenuhi semua keinginanmu yang sengaja kamu pendam itu.
Bagimu, rumah tangga itu dijalankan seperti sebuah tim. Kerja tim akan sukses, apabila tiap individunya bisa berkompromi, dan tak berkeberatan untuk mengalah, demi tujuan bersama.
Begitu juga yang kamu terapkan selama ini. Kamu berusaha untuk menuruti perkataan suami, selama itu memang benar. Bukannya malah membantah dan merasa paling benar. Kecuali memang ketika suami salah, maka kamu pun akan menyampaikannya dengan terus terang, tentu dengan cara yang baik.
Komunikasi yang terjaga dengan baik ini, membuat rumah tanggamu jadi minim pertengkaran. Kalaupun bertengkar, tak akan lama, karena baik kamu dan suami sama-sama paham dengan prinsip teamwork dalam rumah tangga ini.
Meski suami sering digambarkan sebagai sosok yang tangguh, karena perannya sebagai imam keluarga, kamu pun menyadari, bahwa suamimu itu juga manusia. Bagaimana pun, ia pasti bisa merasa sedih, lelah, atau pun kecewa.
Nah, di saat-saat seperti itulah, kamu jadi orang terdepan untuk menghiburnya serta membangkitkan kembali semangatnya. Gak heran, suamimu jadi jatuh cinta sama kamu tiap hari. Karaktermu itu memang istri sejati!
Ciri-ciri tadi yang telah ada pada dirimu, jangan dihilangkan, ya! Pertahankan terus, supaya suamimu terus merasa nyaman, dan kamu pun memperoleh rumah tangga harmonis seperti yang selalu kamu idam-idamkan!