5 Dampak Negatif Menyindir di Media Sosial, Bikin Masalah makin Rumit

Salah satu risiko besar dari menyindir melalui media sosial adalah sindiranmu salah sasaran. Bisa jadi, orang-orang yang tidak kamu maksud justru mengira bahwa sindiran tersebut ditujukan untuk mereka.

Kesalahpahaman ini bisa langsung diselesaikan jika mereka yang tersindir mengonfirmasi ke kamu dan bertanya apakah sindiran tersebut dimaksudkan pada mereka. Jika tidak, yang ada musuhmu jadi bertambah. Orang-orang yang awalnya berhubungan baik denganmu justru berubah menjadi musuh.

Kalau kamu menganggap bahwa menyindir di media sosial adalah tindakan yang berani, maka anggapanmu ini salah besar. Sebaliknya, hal seperti ini justru akan membuat kamu terlihat pengecut dan tidak dewasa.

Orang yang dewasa dan bijaksana tentunya akan memilih untuk menyelesaikan setiap masalah dengan baik-baik. Dengan menghubungi yang bersangkutan secara pribadi dan membuka diskusi damai, bukannya menyindir di media sosial dan membuat masalahmu diketahui oleh semua orang.

Saat sedang emosi, kita cenderung mengatakan sesuatu yang akan kita sesali kemudian. Ini tentunya semakin parah jika kekesalanmu diluapkan di media sosial. Kamu tidak bisa berpikir jernih dan tidak bisa mengendalikan apa yang kamu tulis.

Saat emosimu sudah stabil, kamu mulai bisa berpikir jernih dan menyadari apa yang kamu tulis di media sosial tidaklah tepat. Kamu mungkin bisa menghapusnya, tetapi jejak digitalnya tetap akan ada.

Biasanya, orang yang merasa disindir di media sosial akan balik menyindir lewat media sosial. Kalau sudah seperti ini, pihak yang memulai pun akan semakin panas dan kembali membuat sindiran balasan. Akhirnya, masing-masing pihak akan membuat rentetan unggahan yang berisi sindiran.

Nah, hal seperti ini sebenarnya bisa mengganggu pengikut akun media sosialmu, lho. Pasalnya, timeline mereka akan penuh dengan unggahan negatif, terlebih jika kamu menggunakan bahasa yang kasar. Bisa jadi, karena merasa terganggu, mereka akhirnya memilih untuk berhenti mengikuti akun media sosialmu atau bahkan memblokir kamu.

Menyindir di media sosial membuat orang-orang jadi tahu bahwa kamu sedang memiliki masalah dengan seseorang. Terlebih lagi jika kamu menjelaskan apa masalah yang kamu alami, bisa-bisa masalahmu jadi konsumsi publik.

Bukan tidak mungkin, di dunia nyata kamu akan jadi bahan gosip. Belum lagi jika ada orang yang usil dan ikut campur dalam masalahmu. Bukannya selesai, masalahmu malah jadi melebar ke mana-mana.

Setelah mengetahui semua dampak buruknya, segera hentikan kebiasaan menyindir di media sosial. Meskipun bukan kamu yang memulai masalah, tapi jangan pernah menyindir di media sosial. Lebih baik, temui yang bersangkutan secara langsung dan bicarakan baik-baik.