5 Dampak Perselingkuhan yang Patut Diketahui, Pelaku Paling Rugi?

Apalagi bagi yang sudah menikah. Tentunya ini akan menghancurkan bahtera pernikahan yang sudah dibangun karena sedari awal berkomitmen kalian sudah memutuskan hanya memiliki cinta berdua dan tidak akan menghadirkan orang lain dalam kehidupan rumah tangga. 

Namun ketika perselingkuhan sudah terjadi, hancurlah sudah komitmen dan rasa cinta yang sudah diupayakan selama ini. Bahayanya lagi jika sudah memiliki anak dalam pernikahan. Dampak psikologis dari pertengkaran orangtua bisa memengaruhi tumbuh kembang anak. 

Kadang perselingkuhan tidak hanya diketahui oleh pasangan saja. Teman-teman bahkan keluarga bisa juga mengetahui perbuatan perselingkuhan itu. Kalau sudah begini, citra atau image positif dirimu bisa hancur seketika. Tak peduli seberapa sulit hubungan itu, yang selingkuh selalu jadi tersangkanya.

Oleh karena itu, jangan remehkan risiko setelah kalian berselingkuh. Karena walau sudah bertobat, image tukang selingkuh akan selalu tersemat pada dirimu. Hal ini juga yang merupakan bagian healing dari pelaku perselingkuhan karena mengembalikan citra positif di mata orang lain itu sangat sulit. 

Selain berdampak pada keutuhan keluarga dan pandangan masyarakat, perselingkuhan juga akan berdampak pada karier seseorang. Misalnya saja seorang pegawai negara atau yang kariernya berkenaan dengan instansi resmi. Pastilah karier terancam hilang hanya karena hubungan gelap.

Oleh sebab itu, sebenarnya kerugian dari perselingkuhanan tidak hanya dirasakan oleh yang diselingkuhi, tetapi pelaku juga bisa menanggung risiko yang tidak main-main. Maka dari itu sebelum berbuat, hendaklah berpikir masak-masak mengenai dampak yang mungkin diterima. 

Ancaman selanjutnya datang dari pihak anak. Bagi yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, tentunya harus berpikir seribu kali sebelum jatuh ke dalam dosa perselingkuhan. Pasalnya jika sang anak mengetahui perselingkuhan atau permasalahan yang terjadi dengan orangtuanya, maka psikisnya pasti terganggu. 

Usaha yang paling baik dan paling bijak untuk melindungi seorang anak adalah dengan membangun keluarga yang harmonis dan hubungan pasutri yang bahagia. Bukan dengan menyekolahkan di tempat mahal, memberikan materi terus, dan sebagainya. 

Perselingkuhan biasanya juga membawa ikatan emosional antara pelaku dan selingkuhannya, kecuali perselingkuhan yang hanya dilakukan untuk one night stand.

Saat pelaku perselingkuhan memutuskan untuk bertobat pun, rasa rindu dan rasa sakit karena hubungan sudah berakhir juga bisa muncul dan jadi dilematis.  Itu semua diakibatkan karena hubungan emosional sudah sekian dalamnya antara kamu dan selingkuhan. Alhasil, ketika kamu rindu selingkuhan juga pasti merasa bersalah kepada pasangan.

Terjebak dalam situasi seperti ini pastilah tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, jangan coba-coba bermain api.

Semua perbuatan dosa pasti ada konsekuensinya. Walau sudah bertobat pun, kamu tidak bisa mendiskon konsekuensi yang akan diterima. Segera akhiri jika sampai saat ini masih menjalin hubungan terlarang. Sebelum semuanya menjadi rumit dan terasa berat buatmu sendiri.