Menikah merupakan fase baru bagi setiap pasangan untuk ditapaki. Tentunya menjalani suatu hubungan pernikahan tidaklah mudah dan membutuhkan dukungan satu sama lain.
Oleh sebab itu, memutuskan untuk menikah bersama orang yang tak dicintai sama saja dengan tidak memiliki masa depan ke depannya. Beberapa alasan berikut bisa menjadi penyebab mengapa kamu sebaiknya tak menikah jika tak cinta.
Dampak yang pertama dan akan kamu rasakan secara jelas adalah berkaitan dengan hambarnya hubungan pernikahanmu. Tidak saling mencintai artinya akan sulit menganggap satu sama lain. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka kamu akan sulit untuk bahagia sehingga rumah tangga terasa hambar dan begitu-gitu saja.
Mendapatkan pasangan yang baik dan ideal tentu menjadi impian bagi kebanyakan orang. Sayangnya jika menikah tanpa cinta, maka hal tersebut akan sulit kamu peroleh. Efek jangka panjangnya adalah rumah tanggamu jadi sangat rentan berisiko terjadi perselingkuhan. Alasan adalah karena kamu dan pasangan dikhawatirkan akan saling mencari sosok ideal untuk dipilih, sehingga menjadi bermain api dalam rumah tangga.
Jika hubungan pernikahan tak didasari oleh rasa cinta, maka akan akan sangat sulit untuk meluruskan niat baik tersebut. Dampak yang akan terjadi adalah rentannya hubungan pernikahan dengan kekerasan yang sering terjadi dalam rumah tangga. Jika sudah seperti itu, maka sudah tak ada lagi harapan untuk rumah tangga yang saling menyakiti secara fisik dan perasaan.
Di dalam rumah tangga, cinta diibaratkan sebagai perekat yang akan melekatkan dua orang dengan perbedaan karakter. Biasanya hal tersebut akan membuat pasangan saling menahan diri sehingga mampu menghormati pasangannya.
Namun, tanpa adanya cinta dalam rumah tangga, bukan tak mungkin jika mereka akan merasa tiada hari tanpa pertengkaran dalam hubungannya. Ketidak harmonisan akan mudah terjadi bila tak ada rasa cinta.
Jika kamu memutuskan untuk menikah tanpa cinta dan memiliki anak, maka hal tersebut bisa menjadi bumerang untukmu jika tak segera belajar untuk saling mencintai. Kebanyakan anak menjadi korban atas keegoisan orangtua dalam menjalani rumah tangga. Ketidak harmonisan dan seringnya melihat pertengkaran akan membuat anak jadi lebih sering merekam hal-hal buruk dibanding yang baik.
Tentu saja menapaki hubungan rumah tangga tidak akan selalu mudah sehingga kamu perlu menjalaninya berdua dengan pasangan dalam ikatan cinta. Saling mendukung dan menghargai bisa menjadi kunci keharmonisan rumah tanggamu. Semoga langgeng selalu, ya!