5 Duka Jadi Jomblo di Antara Teman-teman yang Bikin Kamu Tepok Jidat

Rasa-rasanya acara kumpul bareng belum cukup seru kalau gak menyentil soal status jomblo abadimu itu. Kalau suasana agak garing, mulai deh kamu dijadikan umpan demi mencairkan keadaan. Mulai dari ditanya kapan bawa pacar, lupa caranya ngobrol sama lawan jenis, sampai diwanti-wanti jadi perawan tua kalau gak segera cari jodoh. 

Iya, memang maksud mereka cuma bercanda. Tapi ada kalanya kamu jadi baper juga, kan? Gak setiap hari mood-mu dalam keadaan bagus. Pasti kalau lagi suntuk bercandaan yang biasa kamu dengar ini jatuhnya jadi hinaan yang menyakiti hati. Aduh sabar, ya! 

Janjiannya, sih cuma mau nongkrong bertiga di cafe sambil bahas tugas kuliah, eh kok mendadak mereka bawa "buntut" segala. Ya, siapa lagi kalau bukan pacar-pacarnya? Lagi-lagi untuk kesekian kalinya kamu terpaksa jadi obat nyamuk, deh. Memang sudah biasa, sih. Asalkan kehadiran mereka gak mengganggu rencana awal kalian, ya gak masalah. 

Tapi kadang teman-temanmu suka kelewatan isengnya. Tahu kamu sendiri yang jomblo, mereka sengaja, nih bermesra-mesraan sama pacar di depanmu. Jujur kalau melihat tingkah mereka yang seperti itu, kamu lebih merasa iri atau risi? 

Kalau mesra-mesraannya cuma disengaja biar kamu iri kaya kejadian di atas tadi, sih mungkin gak ngaruh buatmu, ya. Lain cerita saat itu terjadi secara natural. Misalnya saat lagi ada acara ulang tahun teman, kamu lihat salah satu kawanmu sedang diseka bibirnya oleh sang pacar. Atau kamu memergoki temanmu dicium pipinya sama ceweknya. 

Rasanya pengin juga berada di posisi mereka. Enak kali, ya ada seseorang yang memperhatikan dan menyayangi kita di luar dari keluarga sendiri. Namun kali ini kamu cuma bisa gigit jari. Nasib jomblo bertahun-tahun boro-boro dikecup pipinya, gandengan tangan sama cewek saja, mungkin kamu sudah lupa rasanya. 

Kadang kamu suka heran sendiri kok masih ada saja teman yang curhat soal asmaranya ke kamu, ya? Tahu sendiri sudah lima tahun lebih kamu gak pacaran. Ini sebenarnya mereka mau nyindir halus atau apa, sih? Maklum, kok kalau kamu merasa kesal dan terganggu. Konyol saja kali, sok kasih masukan dan wejangan, padahal sendirinya juga butuh dimotivasi biar gak single terus.

Mungkin maksud mereka karena kamu belum punya pacar, jadi bisa kasih saran dari sudut pandang yang netral. Berbeda dengan curhat ke teman yang sama-sama sedang menjalin asmara. Bisa jadi, dia malah ikutan kesal dan marah-marah. Bukannya kelar masalahnya, eh malah makin runyam, deh. 

Ayo jujur, sudah berapa kali kamu dijodohkan oleh teman-temanmu sendiri? Pasti ada, dong satu-dua sahabat yang rajin mencarikanmu jodoh. Mulai dari teman satu kampusnya, tetangganya, sepupunya, sampai ada yang menawarimu mantan pacarnya sendiri. Astaga, kocak banget, kan? Beberapa kali kamu sempat menolak, tapi ada juga yang terpaksa coba ditemui dulu karena gak enak sama temanmu itu. Panjang sabar, deh ya!

Kelakuan teman memang ada-ada saja. Apalagi melihat kamu yang beda sendiri alias gak punya pasangan. Padahal yang lain sering gonta-ganti pacar. Meskipun sikap mereka suka bikin kamu sakit kepala, tapi percayalah mereka gak punya niat jahat, kok. 

Pokoknya, segala suka maupun duka menjadi jomblo harus kamu terima dan nikmati. Ingat, ini konsekuensi dari keputusanmu sendiri. Tunjukkan, dong bahwa melajang itu gak harus terlihat menyedihkan. Kamu bisa tetap berprestasi dan tidak melulu merasa kesepian. Semangat, ya!