5 Fakta Saat Ingin Punya Pasangan Ideal Seperti di Drakor, Apakah Ada?
Melihat tayangan drama, terlebih drakor alias drama Korea dengan aneka adegan romantis yang begitu menyayat hati. Tanpa sadar, rasanya ingin mengalaminya dalam kehidupan nyata, yakni memiliki sosok pasangan ideal yang sesuai dengan kriteria idaman, pun memenuhi segala kebutuhan dan keinginanmu.
Apalagi, jika dikaitkan dengan tayangan drama, bisa jadi pasangan ideal itu ekspetasinya jadi jauh lebih tinggi lagi. Lantas, apakah memang ada pasangan ideal yang seperti itu di dalam kehidupan nyata? Jika iya, bagaimana cara untuk menemukannya? Langsung simak sederet faktanya berikut ini.
1. Karakter baik yang berlebihan itu tidak ada di kehidupan nyata
Pasangan ideal yang kerap ditampilkan di drama ialah sosok yang begitu luar biasa pengertian hingga pengorbanannya. Dalam hal ini, seolah-olah telah dipertemukan dengan sosok pasangan ideal yang tanpa catat apa pun.
Lantas, apakah hal tersebut logis terjadi dalam kehidupan nyata? Jelas tidak karena setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ya. Dengan kata lain, ada skenario yang membuat cerita sedemikian indahnya untuk menghasilkan kisah romantis, untuk hiburan semata, nyatanya tak logis terjadi di kehidupan nyata.
Misalnya saja seperti pengorbanan besar bertaruh nyawa yang dilakukan seorang laki-laki untuk pasangannya. Di sini, skenario drama akan sengaja melebih-lebihkan-lebihkan bumbu perjuangan untuk menciptakan ilusi suasana percintaan yang mendalam. Targetnya, bikin penonton jadi terharu hingga terbawa perasaan dengan pengorbanan kisah cintanya.
2. Karakter baik yang realistis itu memang ada di kehidupan nyata
Meski sosok dengan bumbu romantisasi yang berlebihan itu tidak nyata, nyatanya masih ada versi karakter yang realistis, lho. Sosok pasangan ideal yang seperti itu memang ada di dunia nyata.
Mulai dari karakter bertanggung jawab, setia, perhatian, pekerja keras, punya kelembutan hati, dan pastinya penuh cinta dan kasih sayang. Sosok yang seperti itu memang ada di dunia nyata, nih.
Namun, perlu dicatat bahwa karakter yang baik yang realistis dan ada di kehidupan nyata itu ada batasannya. Tak seperti yang dilukiskan oleh kisah cinta di drama, yang terkadang dilebih-lebihkan seolah pasangan tak punya batas kemampuan.
3. Jika mau menemukan, cari lingkungan yang mendukung
Jika memang pasangan ideal dengan karakter realistis hasil cerminan di drama itu ada, bagaimana cara untuk menemukannya? Jawabannya, mulailah dengan memperluas lingkaran sosialmu. Jangan berharap bisa menemukannya jika kamu terus-menerus berada di zona nyamanmu.
Terus berada di lingkungan yang sama hanya akan membuatmu berkutat dengan orang itu lagi dan lagi. Bukankah sudah jelas mereka tak berkarakter selayaknya pasangan ideal seperti di drama? Jadi, keluar untuk perluas duniamu, buka jalan dan peluang untuk bertemu dengan banyak orang baru.
Kamu bisa bergabung dengan komunitas baru, mengikuti seminar, eksplorasi hal baru, dan sejenisnya. Jika perlu, sesuaikan dengan lingkungan yang sekiranya kamu bisa bertemu dengan sosok pasangan ideal yang sesuai dengan kriteriamu. Selayaknya kamu harus pergi ke laut untuk bisa dapat ikan, bukan memancing di daratan.
4. Menjadi sulit ditemukan karena manusia asli punya kehidupan yang cukup kompleks
Sudah membuka diri, memperluas kehidupan sosial, hingga memantaskan diri dengan sosok pasangan ideal di drama. Namun, ternyata tak kunjung menemukan sosoknya dalam kehidupan nyatamu. Hal tersebut lantaran kamu belum sepenuhnya bisa membedakan mana dunia drama, mana dunia nyata.
Sesederhana dalam dunia drama ada sosok pasangan yang dengan mudahnya bisa merubah diri jadi lebih baik lagi hanya atas nama cinta. Namun, dalam kehidupan nyata, manusia itu cukup kompleks, sudah terbentuk karakter serta aneka kebiasaannya. Tak mungkin ada perubahan instan, butuh waktu lama, bahkan tidak bisa berubah.
Standar tinggi yang ada di drama membuatmu tak kunjung menemukan pasangan ideal di kehidupan nyata. Kamu perlu memahami bahwa calon pasanganmu itu punya kekurangan, kelemahan, hingga masa lalu yang telah membentuknya seperti saat ini.
Bukankah kamu juga seperti itu? Maka, alangkah lebih baiknya untuk mulai menciptakan hubungan yang realistis dan sehat dengan saling menerima yang masih dibatas toleransi, ya.
5. Ideal dalam cerita drama, belum tentu ideal jika diterapkan dalam cerita kehidupanmu
Ilustrasinya, saat menonton drama sosok pasangan mapan yang menjemput kekasihnya dengan jet pribadi, rasanya terlihat begitu keren dan romantis parah, ya. Namun, saat diaplikasikan dalam kehidupanmu yang mobilitasnya tak perlu bahkan tak bisa pakai jet pribadi, bukankah kendaraan tersebut jadi tak fungsional? Coba renungkan.
Misalnya juga drama yang menggambarkan sosok pasangan dengan rasa cinta yang berlebihan, cemburuan, manja, hingga mudah kesal yang berujung ingin dirayu. Sedangkan, dalam kehidupan nyata kamu tipe orang yang cuek, bukankah cukup merepotkan untuk mengurusi pasangan yang seperti ini? Sekali lagi renungkan.
Dengan begitu, sesuatu yang terlihat indah di drama itu belum tentu cocok apalagi kamu butuhkan dalam jalan cerita kehidupanmu. Bisa jadi, kamu hanya lapar mata sesaat karena terlarut dalam jalan cerita drama hingga berlebihan membayangkannya. Padahal, jika ternyata pun kamu tidak butuh, tidak cocok, tidak siap, hingga tidak mampu mengatasinya.
Jadi, carilah pasangan ideal yang ada di drama dengan menyesuaikan versi kehidupanmu lengkap dengan aneka karakter yang melekat di dirimu, ya. Alih-alih mencari standar yang tinggi hasil cerminan dari drama. Nyatanya pasangan yang mirip tapi versi lebih sederhana itu bisa bikin kamu jadi nyaman, aman, dihargai, dan pastinya dicintai, lho.
