5 Hal Buruk yang Terjadi Jika Selalu Insecure dalam Hubungan, Bahaya!

Orang bilang cemburu adalah tanda sayang. Namun, kalau cemburu justru membuatmu jadi orang yang insecure tentu bukan hal baik. Melihat pasanganmu berbincang dengan lawan jenis, kamu langsung berkesimpulan ada ketertarikan spesial di antara mereka.

Memergoki pasanganmu membalas pesan lawan jenis langsung membuatmu berpikir dia berselingkuh. Bahkan, parahnya lagi kamu bisa cemburu kepada mantan kekasih pasanganmu. Padahal mereka berdua sudah gak ada hubungannya sama sekali, lho.

Bahaya insecure yang sering terjadi lainnya adalah membuatmu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bahkan, sampai-sampai kamu membandingkan dirimu dengan selebriti favorit pasanganmu.

Kamu merasa mereka adalah saingan yang bisa sewaktu-waktu merebut perhatian pasanganmu. Misalnya, pasanganmu menyukai salah satu aktor Korea, lalu kamu lantas mulai membandingkan dirimu dengannya.

Selain itu, kamu juga mulai mengatakan hal-hal yang gak sepantasnya kamu katakan. Kalau sudah seperti ini, kamu seharusnya paham bagaimana perasaan insecure mulai mengambil kontrol dalam hubunganmu.

Kamu merasa gak pernah bahagia dengan pencapaian yang diterima oleh pasanganmu. Entah dia mendapat penghargaan, punya nilai akademik lebih tinggi, naik jabatan, dan pencapaian lainnya.

Kamu selalu insecure dan menganggap bahwa kamu kalah saing. Padahal, sudah seharusnya kamu ikut bangga dan bahagia dengan apa yang ia raih. Selain doa dan usaha kerasnya, ia mampu meraih segalanya lewat dukunganmu juga, lho.

Jadi, kenapa harus insecure dan menganggap pasangan sendiri sebagai pesaing? Gak perlu banget untuk dilakukan, deh.

Kamu sadar gak akibat yang ditimbulkan dengan perasaan insecure kamu itu? Yup, kamu secara perlahan menjadi orang egois. Kamu jadi lebih ingin diperhatikan. Saat pasanganmu izin main bersama temannya, tapi malah kamu larang.

Padahal, hal itu merupakan bentuk me time yang wajib dia penuhi untuk mendapatkan kembali energinya. Sama seperti halnya kamu saat ingin me time dengan sahabatmu. Lagi pula, kamu juga tahu apa saja yang ia lakukan selama tidak bersamamu.

Tetapi, karena rasa insecure membuatmu berpikir bahwa teman pasanganmu terdapat lawan jenis. Kamu pun mulai membatasi ruang geraknya. Perlakukan pasanganmu seperti apa yang ia lakukan padamu, dong.

Cemas merupakan perasaan yang wajar dirasakan bagi setiap orang. Namun, kalau perasaan tersebut timbul karena kamu merasa insecure bakal jadi bahaya, lho. Kamu jadi cemas untuk hal-hal kecil yang dilakukan pasanganmu.

Misalnya menjadi cemas saat melihat tanda online di WhatsApp pasangan untuk waktu yang lama, tapi ia gak kunjung balas pesanmu. Perasaan insecure yang kamu rasakan justru membawamu pada sikap berburuk sangka.

Padahal, tanpa perlu merasakan itu semua, kamu bisa menanyakan langsung pada pasangan. Daripada pada akhirnya berpikir yang tidak-tidak, ya kan?

Sekarang kamu jadi paham apa saja hal buruk yang terjadi kalau kamu sering merasa insecure dalam hubungan. Kalau kamu tengah bergelut dengan rasa insecure tersebut, semoga lekas bisa keluar dari perasaan itu, ya!